UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sulawesi Selatan dipenuhi semarak budaya Nusantara pada Minggu (2/6/2024). Puluhan mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar presentasi kebudayaan yang memukau.

Acara dibuka dengan tarian tradisional Mojang Priangan dari Jawa Barat. Gerakan lemah gemulai para penari yang diiringi musik khas Sunda berhasil mencuri perhatian hadirin.

Koordinator PMM Unismuh Dr. Andi Mulawakkan Firdaus, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan itu.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Presentasi kebudayaan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mahasiswa, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang keberagaman budaya Indonesia,” ungkap Andi Mulawakkan.

Sebanyak 49 mahasiswa PMM Unismuh, yang berasal dari 39 universitas di seluruh Indonesia, turut berpartisipasi. Mereka menampilkan beragam kekayaan budaya, mulai dari tarian, musik, hingga kuliner khas daerah masing-masing.

Raihan Ahdar, ketua pelaksana, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia. “Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling mengenal budaya dari berbagai daerah,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa pertukaran, Eisya Syifa dari Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. “Saya jadi lebih memahami sejarah, nilai, dan tradisi teman-teman dari berbagai suku dan pulau,” tuturnya.

Presentasi kebudayaan ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh PMM Unismuh Makassar. Antusiasme dan apresiasi dari berbagai pihak menjadi bukti bahwa acara ini berhasil menjadi ajang pertukaran budaya yang bermakna.

Leave a Reply