UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti, dijadwalkan hadir di Makassar pada Sabtu, 20 April 2024. Kunjungannya kali ini dalam rangka menghadiri Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulsel dan serangkaian kegiatan pencanangan pembangunan monumental di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan Prof. Mu’ti adalah pencanangan pembangunan Gedung Serbaguna di kompleks Unismuh Health Center. Gedung ini nantinya akan menjadi fasilitas multifungsi bagi masyarakat, termasuk sebagai tempat pertemuan dan perayaan pernikahan.
Memiliki luas 60×40 meter dan dibangun dua lantai, Gedung Serbaguna ini akan melengkapi kompleks Unismuh Health Center yang saat ini berdiri kokoh dengan Rumah Sakit PKU Unismuh Makassar setinggi 8 lantai dan Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh setinggi 12 lantai yang masih dalam proses pembangunan.
Unismuh Health Center sendiri memiliki visi jangka panjang untuk menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran dan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan akreditasi A yang diraih Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter Unismuh dari LAM-PTKes, serta akreditasi internasional ASIIN yang telah dikantongi.
Pada pagi hari sebelum acara Syawalan dimulai, Prof. Mu’ti juga akan mencanangkan pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu Unismuh Makassar. Gedung yang direncanakan setinggi 12 lantai ini diharapkan dapat mendukung kegiatan perkuliahan dan penelitian di Unismuh.
“Pencanangan kedua bangunan ini akan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Prof. Mu’ti,” ujar Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof. Andi Sukri Syamsuri, kepada media, Kamis (18/4/2024).
Lebih lanjut, Prof. Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh, yang juga menjadi Ketua Panitia dalam acara tersebut, berharap pencanangan ini menjadi awal dimulainya pembangunan dua gedung monumental tersebut.
Setelah kegiatan pencanangan, acara akan dilanjutkan dengan Syawalan atau silaturahmi Idul Fitri bersama Keluarga Besar Muhammadiyah se-Sulsel. Dalam kesempatan ini, Prof. Mu’ti akan menyampaikan ceramah untuk memperkuat ketakwaan dan memberikan pandangan terbaru serta sikap resmi Muhammadiyah terhadap berbagai fenomena sosial kebangsaan.
“Kami berharap pencerahan dari Prof. Mu’ti dapat membantu kami mempertahankan kualitas ketakwaan yang telah diraih selama Ramadan,” kata Prof. Andis.
Acara Syawalan ini diharapkan dihadiri oleh sekitar 5.000 kader dan simpatisan Muhammadiyah se-Sulsel. Selain menjadi momen silaturahmi, acara ini juga diharapkan dapat menguatkan komitmen bersama dalam memajukan bangsa melalui Persyarikatan Muhammadiyah.