UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar raih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Hal tersebut dimuat dalam Sistem Akreditasi perguruan Tinggi Online (SAPTO) pada Selasa, 23 Januari 2024. Unismuh Makassar meraih akreditasi unggul dengan nilai sebesar 368.
Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh Makassar Dr Burhanuddin menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini sangat kita syukuri. Semoga hal ini dapat menjadi perhatian publik, bahwa Unismuh Makassar menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul di Kawasan timur, bahkan di kalangan perguruan tinggi Muhammadiyah, kita yang pertama di kawasan timur,” tuturnya.
Burhanuddin mengatakan bahwa Unismuh merintis persiapan akreditasi ini melalui proses yang cukup panjang.
“Pertama, BPM Unismuh Makassar melakukan pendampingan kepada seluruh program studi mendaftar untuk meraih akreditasi unggul dan akreditasi baik sekali,” ungkapnya, ditemui usai pembukaan Pameran Pendidikan Tinggi LLDIKTI Wilayah IX, Selasa, 23 Januari 2024 di Hotel Claro Makasar.
Ia menyebut, salah satu syarat meraih akreditasi yaitu dengan adanya beberapa program studi yang terakreditasi unggul.
Burhanuddin juga menjelaskan bahwa Unismuh Makassar melakukan pembenahan pada aplikasi digital pada seluruh Unit kerja.
“Unismuh Makassar melakukan pembenahan pada aplikasi digital pada seluruh unit kerja untuk lebih memantapkan proses pengembangan data yang menjadi bagian dari penilaian akreditasi perguruan tinggi,” jelasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Burhanuddin, penyusunan anggaran Unismuh Makassar berbasis pada pencapaian akreditasi.
“Alhamdulillah, seluruh output catur dharma perguruan tinggi Unismuh Makassar yang sangat luar biasa, sehingga bisa mencapai akreditasi seperti yang diraih sekarang ini,” paparnya.
Ia juga menyampaikan rencana yang akan dilakukan Unismuh Makassar ke depan.
“Kita akan meningkatkan program studi yang terakreditasi Unggul, serta fokus meraih akreditasi Internasional,” ujarnya.