December 24, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Ramalan Cuaca Tahun Baru 2026: Waspada Hujan Lebat di Banyak Wilayah

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Menjelang Tahun Baru 2026, banyak orang mencari informasi ramalan cuaca untuk menentukan rencana perjalanan, acara kumpul keluarga, hingga aktivitas luar ruang saat malam pergantian tahun. BMKG mengingatkan bahwa periode Natal 2025–Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) bertepatan dengan fase musim hujan, sehingga potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem perlu diantisipasi.

Prakiraan BMKG: Curah Hujan Tinggi Hingga Sangat Tinggi Saat Nataru

BMKG menyampaikan bahwa pada rentang Desember 2025 hingga Januari 2026, sejumlah wilayah Indonesia berpeluang mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi.

Kondisi ini penting menjadi perhatian karena intensitas hujan yang meningkat dapat memicu risiko turunan seperti genangan, banjir, longsor, hingga gangguan perjalanan.

Wilayah yang Perlu Waspada Hujan Lebat Saat Pergantian Tahun

Dalam peta kewaspadaan cuaca Nataru, BMKG menyoroti beberapa kawasan yang berpotensi terdampak hujan menengah–tinggi, terutama menjelang malam Tahun Baru dan beberapa hari setelahnya. Wilayah yang kerap disebut dalam rilis/rujukan pemberitaan berbasis pernyataan BMKG antara lain:

Jawa

Bali dan Nusa Tenggara (NTB/NTT)

Sulawesi Selatan

Papua Selatan

Catatan: sebaran hujan bisa berbeda antar-kabupaten/kota, sehingga warga disarankan mengecek prakiraan yang lebih spesifik sesuai lokasi.

Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung di Awal 2026

BMKG juga menjelaskan konteks musimannya: puncak musim hujan 2025/2026 diprediksi terjadi pada waktu yang berbeda-beda menurut wilayah. Secara umum, puncak musim hujan banyak muncul pada November–Desember 2025 di bagian barat Indonesia, serta Januari–Februari 2026 di wilayah selatan dan timur.

Ini menjelaskan mengapa awal 2026 tetap perlu kewaspadaan, terutama untuk aktivitas luar ruang dan mobilitas jarak jauh.

Imbauan BMKG: Pantau Info Resmi dan Siapkan Antisipasi Perjalanan

BMKG mengimbau masyarakat untuk rutin memantau pembaruan cuaca karena dinamika atmosfer dapat berubah cepat. Untuk rujukan praktis, BMKG menyediakan kanal resmi seperti Aplikasi InfoBMKG yang menampilkan prakiraan cuaca hingga level kecamatan, termasuk cuaca maritim dan bandara.

Agar perjalanan Nataru lebih aman, beberapa langkah antisipasi yang relevan:

  1. Cek prakiraan cuaca sebelum berangkat (terutama rute darat/laut/udara).
  2. Waspadai jalan licin dan jarak pandang menurun saat hujan lebat.
  3. Siapkan rencana cadangan bila ada potensi gangguan jadwal atau penutupan jalur.
  4. Ikuti peringatan dini dari BMKG dan otoritas setempat.

Ramalan cuaca Tahun Baru 2026 menurut BMKG mengarah pada potensi hujan menengah hingga lebat di banyak wilayah Indonesia karena masih berada dalam periode musim hujan. Bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan atau kegiatan outdoor, kunci utamanya adalah memantau update resmi BMKG dan menyiapkan langkah antisipasi agar pergantian tahun tetap nyaman dan aman.