UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Makassar menyelenggarakan Follow Up Akbar Alumni Baitul Arqam Aisyiyah 2024–2025 di Masjid Al-Khoory Subulussalam Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis 11 Desember 2025. Kegiatan bertema “Perlunya Kaum Perempuan Belajar dan Memahami Hadis” ini bertujuan memperkuat kompetensi keagamaan kader perempuan Aisyiyah.
Ketua MPK PDA Kota Makassar, Sitti Chhaerani Djaya, S.Sos., M.Pd., membuka kegiatan dengan sepatah kata dan menyambut para peserta. Ia hadir untuk memberikan penghormatan kepada peserta yang mengikuti Follow Up Akbar tersebut.
Kegiatan Follow Up Akbar ini juga menghadirkan Prof. Aisyah Kara, MA., Ph.D, sebagai narasumber utama Baitul Arqam Aisyiyah 2024–2025. Kehadiran akademisi tersebut memperkaya penyampaian materi tentang urgensi pemahaman literatur keagamaan di kalangan perempuan.
Pada sesi materi lanjutan, Dr. Siti Suwadah Rimang, M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memastikan perempuan memahami hadis secara benar. “Tujuannya agar kaum perempuan bisa paham hadis. Selain itu, perempuan juga harus tetap belajar untuk meningkatkan kualitas dirinya,” ujarnya dalam sesi wawancara.
Ia menyebut bahwa tema tahun ini dipilih karena masih banyak perempuan yang belum memahami konsep dan penerapan hadis dalam kehidupan sehari-hari. “Mengapa perempuan perlu belajar hadis? Karena banyak perempuan yang tidak paham bagaimana mereka melakukan atau berkegiatan terkait dirinya sebagai seorang perempuan,” jelasnya.
Suwadah menambahkan bahwa kegiatan follow up ini diharapkan membawa manfaat praktis bagi kader perempuan dalam mengamalkan hadis. “Manfaat yang kita harapkan adalah perempuan paham dan tahu bagaimana hadis itu,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya follow up sebagai ruang penyegaran pemahaman bagi para alumni Baitul Arqam. “Ini penting karena kita harus meningkatkan pengetahuan sebagai perempuan. Jangan sampai kita tertinggal dalam memahami hadis-hadis yang ada,” katanya.
Menutup wawancara, Suwadah menyampaikan harapan Aisyiyah agar perempuan terus meningkatkan kapasitas diri tanpa meninggalkan jati dirinya. “Harapan Aisyiyah adalah perempuan tetap cerdas, berkemajuan, dan tentu tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan,” tegasnya.
Kegiatan Follow Up Akbar ini menjadi momentum konsolidasi dan penguatan kapasitas kader Aisyiyah, sekaligus memperluas peran perempuan dalam dakwah dan pembangunan masyarakat.