UNISMUH.AD.ID., MAKASSAR — Peluncuran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2026/2027 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berlangsung meriah dan sarat informasi. Melalui rangkaian acara yang menonjolkan dukungan kampus terhadap akses pendidikan, mulai dari Ekspo PMB hingga penyerahan beasiswa bernilai miliaran rupiah, Unismuh menegaskan komitmennya memperluas kesempatan kuliah bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Kegiatan digelar di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 11 Desember 2025, dan diikuti sekitar 4.000 siswa bersama guru pendamping dari 182 sekolah se-Sulawesi Selatan. Selain ekspo dan talkshow “Satu Jam Bersama Unismuh” yang disiarkan TVRI Sulawesi Selatan dan Radio Venus FM, peluncuran PMB juga dirangkaikan dengan Dialog Pendidikan bersama Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan.
Sejak pagi, Ekspo PMB menjadi ruang interaksi antara siswa dan dosen dari berbagai fakultas. Peserta dapat melihat langsung portofolio program studi, karya mahasiswa, capaian fakultas, serta fasilitas kampus, mulai dari laboratorium, rumah sakit pendidikan, hingga sekolah laboratorium (lab-school). Bagi banyak siswa, ekspo menjadi pintu masuk untuk memahami ragam pilihan yang tersedia.
Unismuh saat ini mengelola 67 program studi pada jenjang diploma, sarjana, magister, doktor, dan profesi. Rumpun ilmunya beragam, dari teknik dan kesehatan, ekonomi-bisnis dan ilmu sosial-politik, hingga keagamaan dan pertanian.
Wakil Rektor I, Prof Andi Sukri Syamsuri, menjelaskan bahwa keragaman program studi memungkinkan calon mahasiswa menemukan jalur yang sesuai bakat dan minat. Ia menegaskan, seluruh mahasiswa mendapat pembekalan seragam berupa mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Bahasa Inggris, serta kewirausahaan. “Ini bekal dasar memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Beasiswa Miliaran dan Skema Pembiayaan Fleksibel
Salah satu sorotan utama peluncuran PMB adalah penyerahan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (BUMM) senilai Rp 3,8 miliar bagi mahasiswa angkatan 2025. Beasiswa ini terbagi dalam tiga kategori utama, yakni untuk penghafal Al-Qur’an dengan variasi hafalan mulai 5 hingga 30 juz, bagi bibit unggul persyarikatan yang aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah, serta bagi siswa berprestasi dengan rekam jejak akademik yang baik di sekolah.
Wakil Rektor II, Dr Ihyani Malik, menjelaskan bahwa BUMM hanya salah satu bentuk dukungan finansial yang tersedia di Unismuh. Selain beasiswa internal tersebut, kampus juga memfasilitasi KIP Kuliah dari pemerintah, beasiswa pemerintah daerah, serta program tanggung jawab sosial (CSR) dari berbagai perusahaan dan lembaga mitra, termasuk perbankan.
Keberadaan beasiswa berlapis ini, menurut Ihyani, memungkinkan siswa berprestasi dari berbagai daerah memperoleh kesempatan kuliah tanpa harus menanggung biaya penuh. “Ini komitmen kami untuk memperluas akses bagi calon mahasiswa berprestasi, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan finansial,” katanya.
Di luar skema beasiswa, Unismuh juga menghadirkan pola pembayaran yang lebih fleksibel. Ihyani menegaskan, uang pembangunan, terutama bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran yang biayanya relatif besar, dapat dicicil hingga empat semester pertama.
Biaya kuliah per semester juga dapat diangsur dengan syarat lunas sebelum memasuki semester berikutnya. Kebijakan tersebut, menurut dia, dirancang untuk meringankan beban keluarga yang ingin menyekolahkan anaknya di kampus berkualitas tanpa tersendat persoalan biaya di awal perkuliahan.
Pembinaan Prestasi
Wakil Rektor III, Dr Mawardi Pewangi, menambahkan bahwa dukungan kampus tidak berhenti pada aspek pembiayaan. Pembinaan akhlak, karakter, dan minat mahasiswa dilakukan secara berkelanjutan melalui mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, program baca tulis Al-Qur’an, pembinaan ibadah praktis, serta kaderisasi di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Mahasiswa juga memiliki ruang luas untuk mengembangkan bakat melalui sebelas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang riset, seni, olahraga, bela diri, hingga kesiapsiagaan. Sepanjang 2024, mahasiswa Unismuh meraih 736 prestasi akademik dan nonakademik di berbagai tingkatan. Mawardi menyebut capaian tersebut sebagai buah dari pembinaan yang terstruktur dan pendampingan intensif dosen serta alumni.
Dengan penguatan akses melalui beasiswa berlapis, skema cicilan biaya kuliah, dan ragam program studi, Unismuh Makassar menempatkan diri sebagai kampus yang semakin inklusif. Kombinasi antara penerapan nilai Islam Berkemajuan, pembinaan karakter mahasiswa, serta dukungan finansial yang terukur menjadikan kampus ini tujuan menarik bagi siswa dari berbagai wilayah.
Peluncuran PMB 2026/2027 tidak hanya menghadirkan informasi teknis pendaftaran, tetapi juga memberi gambaran menyeluruh mengenai bagaimana Unismuh membangun ekosistem akademik yang modern, bersahabat, dan berorientasi pada masa depan.

