UNISMUH.AC.ID,. Makassar — Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar workshop penulisan artikel ilmiah berbasis Voyant Tools di Mini Hall FISIP, Kamis, 27 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan diikuti dosen, staf, serta mahasiswa.
Dekan FISIP Unismuh, Dr. Andi Luhur Prianto, mengatakan perguruan tinggi perlu beradaptasi dengan percepatan teknologi pengolahan data. Penguasaan perangkat digital, menurut dia, kini menjadi bagian penting dari proses akademik.
“Fakultas terus memperkenalkan alat-alat pengolahan data terbaru sebagai langkah strategis membangun keterampilan baru, khususnya dalam produksi karya ilmiah,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Fajar Junaedi menyoroti besarnya ruang digital dalam kehidupan masyarakat. Dominasi media digital, katanya, mengubah cara orang berinteraksi dan memproduksi informasi.
“Waktu kita paling banyak kini habis untuk berinteraksi dengan media digital. Itu hampir tidak bisa dipungkiri,” ujarnya.
Ia memerinci, Voyant Tools mampu mengolah berbagai jenis teks, mulai dari percakapan WhatsApp hingga rilis humas. Kemampuan membaca pola data seperti ini dinilai penting bagi mahasiswa maupun praktisi humas untuk memahami isu dan menyusun rekomendasi kebijakan berbasis data.
“Poin pentingnya adalah data. Kita hidup di era big data,” katanya.
Fajar juga menyinggung tantangan mahasiswa dalam merumuskan masalah riset dan menulis artikel ilmiah. Ia mendorong mahasiswa memaksimalkan akses jurnal dan perpustakaan. Pada akhir sesi, ia menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh.
“Potensi prodi Ilmu Komunikasi Unismuh sangat besar. Semoga bisa terus berkembang menjadi program komunikasi terdepan, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur,” ujarnya.
Peningkatan Kualitas Riset
Wakil Dekan III FISIP, Dr. Nur Wahid, mengatakan pemilihan topik workshop difokuskan pada Voyant Tools karena perangkat tersebut dapat meningkatkan kemampuan sivitas akademika dalam mengolah data secara efektif.
“Voyant Tools menjadi sarana untuk memperkuat kapasitas penulisan dan pembelajaran. Tanpa perangkat seperti ini, inovasi berbasis jaringan AI sulit berkembang,” katanya.
Ia menambahkan, workshop merupakan bagian dari strategi fakultas mendorong pola pembelajaran yang tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi juga melalui aktivitas akademik yang dapat mengembangkan kompetensi dosen dan mahasiswa. Kehadiran narasumber dari perguruan tinggi lain disebut memberi nilai tambah, terutama pada sesi praktik penggunaan teknologi analisis data.
“Harapan kami, kegiatan ini melahirkan artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan pada level nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Syukri, S.Sos., M.Si, mengatakan workshop penulisan artikel jurnal merupakan kegiatan yang rutin dilakukan secara berkala oleh Prodi Ilmu Komunikasi untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dosen serta mahasiswa dalam menulis artikel jurnal yang dapat dipublikasikan. Kegiatan ini memanfaatkan berbagai macam tools dan teknik penulisan artikel, termasuk penggunaan Voyant Tools.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan Voyant Tools memudahkan dosen dan mahasiswa dalam menganalisis teks dari berbagai platform media dan menyusunnya dalam bentuk artikel jurna
“Diharapkan dengan kegiatan ini maka publikasi ilmiah nasional dan internasional dosen dan mahasiswa Prodi Ikom akan semakin meningkat,” ujarnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen FISIP Unismuh dalam membangun budaya riset yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui pemanfaatan perangkat analisis digital seperti Voyant Tools, fakultas berharap dapat melahirkan akademisi yang produktif menulis dan menghasilkan riset berbasis data yang relevan dengan dinamika zaman.

