November 21, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Makassar Lepas Delapan Dosen untuk Studi Doktoral di Universitas Muhammadiyah Malaysia

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali memperkuat komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelepasan tujuh delapan untuk melanjutkan studi doktoral di Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Program pendidikan doktoral ini dijadwalkan dimulai pada Desember 2026 dan diharapkan menjadi salah satu fondasi percepatan mutu akademik kampus.

Ketujuh dosen yang diberangkatkan berasal dari beragam bidang ilmu, yakni Sandi Pratama, S.Pd.I., M.Pd. (FAI), Desy Ayu Andhira, S.Pd., M.Pd., Fahrunnisa, S.Si., M.Pd., Uyun Nasriah Hambali, S.Pd., M.Pd., dan Hijrah, S.Pd., M.Pd. (FKIP), Nurmin D., S.T.M.Kom. (FT), M. Hidayat, SE., MM. (FEB) serta Nurindah, S.Pd, M.Pd (FKIP). Kehadiran mereka diharapkan memperkuat kapasitas akademik fakultas masing-masing setelah menyelesaikan studi.

Investasi Akademik

Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, menegaskan bahwa pengiriman dosen ke luar negeri bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan strategi institusional untuk mendorong Unismuh bergerak menuju standar pendidikan tinggi yang lebih tinggi.

Menurut Rektor, UMAM dipilih karena memberikan kombinasi unik antara nilai-nilai Muhammadiyah dan standar akademik perguruan tinggi luar negeri. Hal ini dianggap penting untuk mendorong dosen Unismuh beradaptasi dengan kultur akademik global, tanpa kehilangan karakter keislaman dan kemuhammadiyahan yang menjadi identitas institusi.

“Kita ingin para dosen merasakan langsung atmosfer akademik internasional yang menuntut disiplin, keluasan wawasan, dan kemampuan riset yang kuat. Harapannya, setelah tiga tahun kembali, mereka tidak hanya membawa gelar doktor, tetapi juga pengalaman dan budaya akademik baru yang bisa ditularkan kepada sivitas akademika,” ujar Dr. Abd Rakhim Nanda.

Ia menambahkan bahwa pengalaman belajar di lingkungan multikultural seperti UMAM akan memberikan nilai tambah penting bagi dosen-dosen muda. Interaksi dengan mahasiswa dan peneliti dari berbagai negara, menurutnya, dapat memperluas cara pandang dan memperkuat jejaring akademik, yang pada akhirnya berdampak positif pada mutu pembelajaran di Unismuh.

“Transformasi mutu perguruan tinggi tidak mungkin terjadi tanpa peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Karena itu, penugasan studi lanjut seperti ini bukan hanya program, tetapi investasi akademik yang memang tidak bisa ditunda,” tegasnya.

Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof. Andi Sukri Syamsuri, menambahkan bahwa studi doktoral para dosen ini memiliki dampak langsung terhadap arah pengembangan akademik Unismuh.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan jumlah doktor merupakan syarat dasar untuk memperkuat kultur riset, kolaborasi ilmiah, dan kapasitas publikasi di Unismuh.

Menurut Prof. Andis, sapaan akrab Warek I Unismuh, salah satu tantangan besar perguruan tinggi saat ini adalah menciptakan budaya riset yang berkelanjutan. Keberadaan lebih banyak doktor, dianggap sebagai modal penting untuk mendorong transformasi tersebut.

“Kita membutuhkan dosen yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menghasilkan pengetahuan. Dengan studi di UMAM, para dosen akan memperoleh pengalaman riset yang lebih sistematis dan terstruktur, sehingga sekembalinya mereka nanti dapat menggerakkan ekosistem riset di fakultas masing-masing,” jelasnya.

Dukungan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D., turut melepas para dosen Unismuh yang akan melanjutkan studi di UMAM. Ia menyampaikan bahwa penguatan kapasitas doktor merupakan salah satu agenda strategis Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.

Andy menilai keberangkatan dosen-dosen Unismuh sebagai langkah yang sejalan dengan upaya Muhammadiyah membangun ekosistem riset yang lebih kuat di lingkungan perguruan tinggi persyarikatan.

Menurut Andy, internasionalisasi dan peningkatan kualitas dosen adalah prasyarat penting untuk memperkuat daya saing perguruan tinggi Muhammadiyah di tingkat regional dan global.

Dengan pemberangkatan tujuh dosen pada tahun ini, Unismuh Makassar berharap dapat memperkuat fondasi akademik kampus dalam beberapa tahun mendatang. Kehadiran lebih banyak doktor diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas riset, publikasi ilmiah, dan inovasi pembelajaran.