November 15, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Makassar dan ICMI Sulsel Gelar Pelatihan Jurnalistik Pelajar SMA

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) bekerja sama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan (ICMI Sulsel) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik untuk siswa SMA/SMK/MA kelas XII dari Makassar, Maros, dan Gowa.

Kegiatan ini menjadi wadah peningkatan keterampilan literasi media serta penguatan kecakapan bermedia sosial bagi generasi muda. Pelatihan berlangsung pada 15–16 November 2025 di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar dan Grand Makassar Hotel.

Kegiatan ini menghadirkan 100 peserta dari 50 sekolah yang dipilih berdasarkan minat terhadap dunia kepenulisan dan rekam jejak kepemimpinan siswa, khususnya mereka yang pernah atau sedang menjadi pengurus OSIS. Pemilihan peserta tersebut dilakukan demi memastikan pelatihan diberikan kepada siswa yang memiliki motivasi kuat untuk belajar dan berkontribusi dalam bidang jurnalistik.

Dalam laporannya, Panitia Pelaksana, Dr. Muhammad Akhir, menyampaikan bahwa pelatihan ini telah dipersiapkan selama lebih dari satu bulan oleh panitia gabungan Unismuh Makassar dan ICMI Sulsel. Menurutnya, penyelenggaraan pelatihan ini bukan hanya sekadar pembekalan teori, tetapi juga menghadirkan pengalaman praktik langsung yang meniru proses kerja media.

“Tema yang kita angkat adalah Jurnalisme Abu-Abu, yang dimaknai sebagai ruang belajar bagi para pelajar berseragam putih abu-abu untuk memahami praktik jurnalistik secara benar,” ujarnya.

Akhir menambahkan bahwa pemilihan peserta dari wilayah terdekat seperti Makassar, Maros, dan Gowa dilakukan agar pelatihan dapat berjalan efektif dan terukur.

Ia menjelaskan bahwa panitia ingin memastikan seluruh peserta mendapatkan pelayanan maksimal, termasuk fasilitas penginapan, pendampingan panitia, serta materi yang disampaikan oleh narasumber kompeten. Ia merinci bahwa peserta terdiri atas 52 siswa laki-laki dan 48 siswa perempuan.

Lebih jauh, Akhir memaparkan bahwa rangkaian kegiatan selama dua hari mencakup pengenalan dasar-dasar jurnalistik, pelatihan menulis berita, latihan membuat esai, hingga praktik fotografi dan videografi sederhana.

Siswa juga diajak melakukan tur kampus untuk mengenal berbagai fasilitas Unismuh Makassar seperti observatorium lantai 18, perpustakaan kedokteran, dan beberapa ruang laboratorium yang dapat menjadi bahan praktik penulisan langsung.

Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof. Andi Sukri Samsuri, mengapresiasi kolaborasi berkelanjutan antara Unismuh Makassar dan ICMI Sulsel yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan peningkatan kapasitas generasi muda. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret sinergi dua lembaga dalam memperluas akses pendidikan dan literasi digital bagi pelajar.

“Unismuh Makassar saat ini membina 67 program studi dan terus mendorong penguatan literasi digital siswa,” ujarnya.

Prof. Andis, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pelatihan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengenal lebih dekat lingkungan kampus, budaya akademik, dan peluang studi di Unismuh Makassar. Ia menyebut bahwa kampus kini terus mengembangkan program internasionalisasi, termasuk peningkatan akreditasi dan penambahan program studi strategis.

Prof. Andis juga menekankan pentingnya membangun kedekatan antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah menengah sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. Ia berharap pelatihan jurnalistik ini dapat menjadi model pembinaan berkelanjutan antara Unismuh Makassar, ICMI Sulsel, dan sekolah-sekolah di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Wakil Ketua ICMI Sulsel, Prof. Andi Tamsil, yang hadir membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan bahwa literasi media merupakan keterampilan yang sangat penting bagi generasi muda saat ini.

“Media ini sangat penting, dan adik-adik inilah yang paling lincah bermedia sosial. Karena itu, kita harus mengarahkan agar bermedsos secara sehat, bermanfaat, dan tidak terjebak pada hoaks,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kemampuan bermedia sosial yang bertanggung jawab dapat menjadi peluang karier di masa depan, seperti menjadi kreator konten atau jurnalis profesional.

Tamsil juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sebaiknya tidak hanya dilaksanakan di Makassar, tetapi diperluas hingga ke Palopo, Parepare, atau daerah lainnya demi pemerataan kesempatan bagi pelajar.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa ICMI Sulsel ingin menanamkan kepedulian sosial melalui literasi media, karena penggunaan media yang sehat merupakan bagian dari tanggung jawab moral. Ia menekankan bahwa siswa harus mampu memahami etika dalam mengolah informasi, agar mereka dapat menjadi pelajar yang bukan hanya cerdas secara akademik tetapi juga bijak bermedia.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan sesi materi lengkap sesuai jadwal resmi. Pada hari pertama, peserta mengikuti pembukaan di Balai Sidang Unismuh Makassar, dilanjutkan materi Dasar-Dasar Jurnalistik: Teknik Peliputan dan Penulisan Berita oleh Dr. Muhammad Yahya. Setelah itu, peserta mengikuti Tour Kampus yang dipandu panitia untuk mengamati berbagai fasilitas sebagai objek penulisan berita, esai, foto, atau video.

Pada sesi siang hingga malam di Grand Makassar Hotel, peserta menerima materi Teknik Menulis Opini oleh Dr. Hadisaputra, serta materi Komunikasi Efektif dan Teknik Pembuatan oleh Dr. Syahban Nur. Kegiatan berlanjut dengan Teknik Desain Grafis untuk Media Sosial oleh Makmun, S.Pd., M.Pd., lalu Fotografi Jurnalistik oleh Ahmad Syarif, S.Sos., M.I.Kom. Ada pula sesi Tadabur Budaya oleh Muhammad Tahir M., S.Pd., M.Pd.

Pada hari kedua, kegiatan dibuka dengan Salat Subuh Berjamaah dan Pencerahan Spiritual oleh Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Unismuh Makassar, Dr. KH Abbas Baco Miro. Setelah sarapan, peserta mengikuti materi Etika Jurnalistik dan Media Sosial oleh Dr. Syukri, S.Sos., M.Si. Selanjutnya, peserta mempresentasikan karya jurnalistik yang mereka buat selama pelatihan.

Pada hari kedua, siswa mengikuti presentasi karya sebagai bentuk evaluasi sekaligus ajang unjuk kemampuan. Mereka diminta mempresentasikan hasil liputan atau tulisan yang dibuat selama kegiatan. Panitia akan memberikan penghargaan kepada peserta dengan karya terbaik sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan usaha mereka.

Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan bahwa program seperti ini berpotensi untuk dilanjutkan dalam bentuk pelatihan lanjutan atau perluasan peserta di tahun berikutnya. Baik Unismuh Makassar maupun ICMI Sulsel menegaskan komitmen mereka untuk terus menghadirkan program pengembangan generasi muda sebagai bagian dari kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan dan literasi media di Sulawesi Selatan.