October 24, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

TVRI dan Unismuh Makassar Dorong Tumbuhnya Ekosistem Sineas Muda di Sulawesi Selatan

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Suasana Auditorium IGIB Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada Jumat 24 Oktober 2025 dipenuhi antusiasme mahasiswa dan pegiat film. Mereka menghadiri Cinematic’ Coaching Clinic Film Pendek dan Penyerahan Hadiah Festival Film Pendek TVRI Sulsel 2025, sebuah kolaborasi antara TVRI Sulawesi Selatan dan Unismuh Makassar yang bertujuan mengembangkan potensi sineas muda di daerah.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan penampilan musik dari Cinematic Band. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Ihyani Malik, yang mewakili Rektor Dr. Abd. Rakhim Nanda, serta sambutan dari Anggota Komisi VII DPR RI Achmad Daeng Se’re, dan Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno.

Dalam sambutannya, Dr. Ihyani Malik menjelaskan bahwa Unismuh Makassar terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media publik seperti TVRI. “Kami tidak ingin besar sendiri. Kami ingin besar bersama rekan-rekan media, karena kami pun ikut dibesarkan oleh mereka,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dua program studi yang bersinggungan langsung dengan dunia media—Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Penyiaran Islam—telah menjadi magnet bagi calon mahasiswa di era digital.

Unismuh, lanjut Ihyani, kini menempati posisi pertama di antara perguruan tinggi swasta se-Indonesia Timur dalam Times Higher Education Impact Ranking dan tengah berproses menuju World University Ranking. “Kami terus membuka ruang kolaborasi, dan kegiatan seperti festival film ini menjadi bukti nyata sinergi akademik dengan industri kreatif,” katanya.

Sementara itu, Dirut LPP TVRI Iman Brotoseno menekankan pentingnya menjadikan film sebagai pilihan karier yang setara dengan profesi lain. Ia mencontohkan perubahan paradigma terhadap profesi sineas di era digital. “Kalau dulu orang tua khawatir anaknya sekolah film, sekarang justru dicari karena industri film sudah menjadi profesi masa depan,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Iman juga menyampaikan bahwa Makassar kini diakui sebagai salah satu dari tiga kota dengan ekosistem perfilman terkuat di Indonesia, selain Jakarta dan Yogyakarta. Ia bahkan mendorong Unismuh untuk membuka program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) agar dapat lebih fokus menyiapkan tenaga kreatif di bidang perfilman. “Kalau Unismuh membuka jurusan DKV, kami siap membantu dari sisi tenaga pengajar,” ujarnya.

Sutradara Makassar, Andi Burhamzah, turut hadir sebagai pemateri. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya ruang-ruang edukasi film seperti ini untuk menumbuhkan sineas baru dari daerah. “Makassar sudah beberapa kali mengirim film ke festival dunia seperti Cannes, Rotterdam, dan Berlinale. Festival lokal seperti ini akan melahirkan bibit baru,” tuturnya.

Usai sesi coaching, TVRI memutar sejumlah film pendek finalis dan mengumumkan pemenang Festival Film Pendek TVRI Sulsel 2025. Film “Light It Up” meraih juara pertama dan menerima penghargaan langsung dari Dirut LPP TVRI, Iman Brotoseno. Juara kedua diraih “Tanah Tua” dan ketiga “Jejak Pulang: Makassar dalam Ingatan”.

Acara yang ditutup dengan lagu Cinematic Band ini tidak sekadar menjadi ajang penghargaan, tetapi juga wadah bertemunya dunia akademik, media publik, dan komunitas kreatif dalam memperkuat ekosistem perfilman Sulawesi Selatan.