October 23, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

SWSC dan FISIP Unismuh Dorong Mahasiswa Jadi Pelopor Kampus Hijau Berkemajuan

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Semangat menjaga kelestarian lingkungan kembali menggema di kampus biru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Melalui Sustainable Waste Solutions Center (SWSC), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) bersama sejumlah mitra melaksanakan Sosialisasi Gerakan Kampus Hijau Berkemajuan di Ruang I-Gift, Gedung Menara Iqra, Lantai 2, Kamis, 23 Oktober 2025.

Kegiatan bertema “Membangun Kesadaran Lingkungan dan Kewirausahaan Hijau melalui Bank Sampah dan Rumah Kompos SWSC” ini menghadirkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Dr. Helmy Budiman, S.STP, dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dr. KH. Abbas Baco Miro, Lc., MA., sebagai narasumber utama.

Selain sivitas akademika Unismuh, kegiatan turut dihadiri perwakilan Majelis Lingkungan Hidup ‘Aisyiyah Sulsel, BUMDes Pattallassang Gowa, serta Program Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Makassar (UNM).

Dalam pemaparannya, Dr. Helmy Budiman menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam memandang sampah. “Sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tapi juga sumber ekonomi baru yang inovatif dan berkelanjutan. Di tangan kreatif, limbah bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus solusi ekologis,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Helmy mengapresiasi langkah Unismuh Makassar yang menghadirkan Bank Sampah dan Rumah Kompos SWSC sebagai bentuk nyata penerapan visi Makassar Hijau dan Berkelanjutan. Menurut dia, inovasi kampus tersebut menjadi contoh bagaimana dunia pendidikan dapat memadukan aspek ekologi dan ekonomi dalam satu gerakan konkret.

Dalam sesi Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. KH. Abbas Baco Miro menyampaikan pesan reflektif tentang spiritualitas lingkungan. “Mengelola sampah bukan sekadar pekerjaan sosial, tetapi ibadah yang pahalanya melangit. Sampahnya di bumi, pahalanya di langit,” ucapnya.

Ia menegaskan, kepedulian terhadap lingkungan merupakan wujud nyata dari ajaran rahmatan lil alamin dan bagian dari tanggung jawab manusia dalam memakmurkan bumi sebagai amanah Tuhan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan 31 Kelompok 21 dan 22 FISIP Unismuh, yang berperan sebagai panitia pelaksana. Mereka terlibat dalam seluruh proses mulai dari perencanaan hingga dokumentasi kegiatan.

Menurut Widia Astuti, ketua panitia dari mahasiswa KKP, kegiatan tersebut menjadi sarana pembelajaran sosial yang berharga. “Ini bukan hanya tentang pengelolaan sampah, tapi tentang membangun kesadaran kolektif mahasiswa untuk berkontribusi nyata bagi lingkungan,” ujarnya.

Kepala Pusat SWSC, Dr. Fatmawati A. Mappasere, M.Si., menjelaskan bahwa SWSC berfungsi sebagai laboratorium edukasi dan riset dalam pengelolaan limbah berkelanjutan. “Melalui Bank Sampah dan Rumah Kompos, mahasiswa belajar mengubah sampah menjadi nilai ekonomi sekaligus amal sosial,” katanya.

Fatmawati menambahkan, kegiatan SWSC menjadi wujud implementasi konsep I-GIFT Unismuh (Integrated, Green, Islamic, Futuristic), yang mengintegrasikan pendidikan, nilai keislaman, dan keberlanjutan lingkungan dalam satu kesatuan visi kampus berkemajuan

Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan kini tumbuh kuat di kalangan mahasiswa Unismuh. Gerakan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk menjadikan kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga pusat gerakan sosial dan ekologis yang berdaya guna.

Sorakan “SWSC! Hijaukan Kampus Kita! Unismuh Berkemajuan!” menggema di akhir acara, menandai semangat baru menuju kampus yang bersih, produktif, dan berkeadaban lingkungan.