UNISMUH.AC.ID, Gowa -Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat institusi melalui pelaksanaan Jambore Masyarakat Sipil, yang digelar di Bissoloro, Puncak Tinambung, Kabupaten Gowa, pada 10–13 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat sipil, akademisi, mahasiswa, organisasi sosial, dan komunitas lokal yang memiliki kepedulian terhadap isu demokrasi, tata kelola pemerintahan, serta pembangunan berkelanjutan.
Jambore masyarakat sipil yang diselenggarakan FIK ORNOP Sulsel ini bertujuan untuk memperkuat peran strategis dan kemandirian masyarakat sipil dalam mewujudkan demokrasi yang substantif dan inklusif. Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada penguatan kapasitas institusi masyarakat sipil dalam mendorong lahirnya kebijakan layanan publik yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, peserta juga didorong untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam melawan praktik korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), serta membangun solidaritas dalam aksi dan kampanye bersama yang berorientasi pada perubahan sosial.
Menurut Andi Luhur Prianto, Dekan FISIP Unismuh, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen fakultas untuk memperkuat posisi perguruan tinggi sebagai center of change dalam pembangunan institusi sosial dan demokrasi. Melalui kegiatan seperti Jambore Masyarakat Sipil, FISIP Unismuh berupaya menghadirkan ruang belajar kolaboratif antara akademisi dan masyarakat untuk mempercepat pencapaian SDGs ke 16, khususnya pada aspek institusional yang yang efektif, akuntabel, dan inklusif”.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Jambore Masyarakat Sipil diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk membangun sinergi dalam mewujudkan perubahan sosial yang berkelanjutan di Indonesia.