UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Upaya meningkatkan kualitas hidup lanjut usia (lansia) terus digalakkan. Tim dosen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar, menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Menuju Lansia Sehat dan Mandiri: Cerdas Mengelola Obat, Siaga Hadapi Keadaan Darurat”.
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 30 September, di Sekolah Lansia Kesdam Monginsidi. Puluhan lansia dan kader kesehatan setempat hadir mengikuti rangkaian edukasi yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis.
Ketua Tim PKM, Zakiah Thahir, menjelaskan bahwa pengelolaan obat menjadi tantangan tersendiri bagi lansia, terutama karena sebagian besar mengonsumsi lebih dari satu jenis obat. Kondisi tersebut meningkatkan risiko kesalahan penggunaan, interaksi antarobat, hingga efek samping yang membahayakan.
“Banyak lansia masih bingung kapan dan bagaimana mengonsumsi obatnya. Jika tidak dikelola dengan benar, justru bisa menimbulkan masalah baru. Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali mereka agar tetap sehat dan mandiri,” kata Zakiah.
Dalam sesi pertama, peserta mendapatkan penyuluhan mengenai cara cerdas mengelola obat, mulai dari membaca label, membuat jadwal minum obat, hingga memanfaatkan kotak obat mingguan. Lansia juga dilatih mempraktikkan penyusunan obat sesuai jadwal konsumsi yang tepat.
Sesi kedua difokuskan pada kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat yang kerap dialami lansia, seperti pusing mendadak, jatuh, serangan jantung ringan, atau stroke. Para peserta diberi pelatihan pertolongan pertama serta cara menghubungi layanan darurat dengan cepat.
Melalui kegiatan ini, Tim PKM Unismuh berharap lansia dapat lebih cerdas dalam mengelola obat sekaligus siaga dalam menghadapi kondisi gawat darurat. Dengan demikian, masa tua dapat dijalani secara lebih sehat, produktif, dan mandiri.