September 25, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Seleksi Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar 2025 Dimulai

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi membuka Seleksi Program Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (BUMM) 2025. Acara berlangsung di Gedung Balai Sidang Muktamar ke-47, Kamis, 25 September 2025. Acara dihadiri jajaran pimpinan fakultas dan ratusan mahasiswa peserta seleksi.

Acara dibuka oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, didahului sambutan Wakil Rektor I, Prof Andi Sukri Syamsuri, serta dipandu oleh Dr Muhammad Akhir, Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

Muhammad Akhir menjelaskan bahwa minat mahasiswa cukup tinggi. Total pendaftar mencapai 487 orang. Dari jumlah itu, jalur Hafiz Qur’an diikuti 87 mahasiswa dan seluruhnya lolos seleksi administrasi. Jalur bibit unggul persyarikatan menerima 73 pendaftar, dengan 72 orang di antaranya dinyatakan memenuhi syarat. Sementara itu, jalur prestasi akademik menarik perhatian paling banyak dengan 327 pendaftar, meski hanya 191 yang lolos berkas. Dengan demikian, sebanyak 350 mahasiswa akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya untuk menentukan penerima beasiswa tahun akademik 2025/2026.

Beasiswa sampai lulus sarjana

Dalam sambutannya, Prof Andis, sapaan akrab Warek I Unismuh Makassar, menegaskan bahwa beasiswa BUMM bukan hanya bantuan sesaat, melainkan jaminan pembiayaan penuh hingga mahasiswa menyelesaikan studi sarjananya.

“Kalau memang anda dinyatakan lulus, maka anda akan mendapatkan beasiswa ini sampai sarjana, sampai selesai. Tidak seperti beasiswa lain yang kadang hanya tahun pertama atau kedua. Inilah keistimewaan beasiswa Unismuh Makassar,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa terdapat tiga jalur seleksi, yakni Hafiz Qur’an, prestasi akademik, dan bibit unggul persyarikatan. Tahun ini, beasiswa yang disiapkan senilai Rp 3,8 miliar untuk ratusan mahasiswa terpilih.

Kepedulian kampus

Sementara itu, Ketua BPH, Prof Gagaring Pagalung, menilai program beasiswa ini adalah wujud kepedulian universitas terhadap mahasiswanya. Ia menganalogikan beasiswa sebagai bentuk tanggung jawab sosial kampus terhadap para pemangku kepentingan.

“Kalau di perusahaan badan usaha itu namanya CSR, Corporate Social Responsibility. Salah satu stakeholder Unismuh adalah mahasiswa. Jadi, BASY Unismuh ini menunjukkan kepedulian kampus terhadap mereka,” kata Gagaring.

Ia juga berpesan agar penerima beasiswa meningkatkan prestasi, baik akademik maupun keagamaan. “Prestasi akademik mestinya bukannya menurun, tapi harus naik. Hafalan Qur’an juga semestinya makin meningkat. Bibit unggul persyarikatan menjadi kunci bagi perjalanan Muhammadiyah ke depan,” tambahnya.

Hormon Kebahagiaan

Menariknya, Prof Gagaring mengaitkan beasiswa dengan kajian psikologi. Ia menyebut bahwa penerimaan beasiswa dapat memicu “hormon kebahagiaan”, mulai dari endorfin karena kabar baik, dopamin yang mendorong penghargaan diri, serotonin karena manfaat sosial, hingga oksitosin yang memperkuat ukhuwah.

“Dengan beasiswa ini tercipta ukhuwah dan jaringan ke depan, sehingga kita saling bahu-membahu meningkatkan prestasi Unismuh Makassar dan Muhammadiyah pada umumnya,” tuturnya.