UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyelenggarakan acara penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar, Rabu, 10 September 2025.
Sebanyak 641 mahasiswa baru resmi bergabung di FKIK tahun ini, terdiri atas 292 mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter, 28 mahasiswa S1 Bidan, 10 mahasiswa D3 Bidan, 6 mahasiswa Profesi Bidan, 48 mahasiswa D3 Keperawatan, dan 257 mahasiswa S1 Farmasi.
Acara ini dihadiri Wakil Rektor II Dr. Ihyani Malik, Wakil Rektor III Dr. KH Mawardi Pewangi, Dekan FKIK Prof. Suryani As’ad, serta jajaran pimpinan fakultas, ketua program studi, dosen, dan mahasiswa.
Pendidikan Interprofesional dan Joyful Learning
Dalam sambutannya, Dekan FKIK Prof. Suryani As’ad menekankan pentingnya pendidikan interprofesional, yaitu model pembelajaran yang mempersiapkan mahasiswa lintas program studi untuk bekerja sama sejak masa kuliah. Menurutnya, dokter, perawat, bidan, dan farmasis kelak akan berkolaborasi di lapangan, sehingga mahasiswa perlu dibiasakan sejak dini untuk memahami peran masing-masing profesi.
“Kelak di lapangan, dokter akan memberi diagnosis, perawat mendampingi pasien, farmasi menyiapkan obat, dan bidan membantu ibu melahirkan. Semuanya terintegrasi, karena dunia kerja menuntut kolaborasi,” kata Suryani.
Ia juga menekankan pentingnya joyful learning atau pembelajaran yang menyenangkan. “Belajar harus tekun dan sungguh-sungguh, tapi juga dengan hati yang tenang. Kalau suasana hati enak, dosen pun mengajar dengan baik, dan hasil pembelajaran akan lebih kuat,” ujarnya.
Prof. Suryani turut mengapresiasi panitia penyambutan yang menghadirkan suasana akrab bagi mahasiswa baru. Ia menyebut FKIK Unismuh tidak hanya membentuk kompetensi akademik, tetapi juga membina karakter, kepemimpinan, dan talenta mahasiswa.
Anak-Anak Hebat
Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Ihyani Malik, menyambut hangat kedatangan mahasiswa baru yang disebutnya sebagai “anak-anak hebat”. Menurutnya, keberhasilan masuk FKIK Unismuh merupakan hasil perjuangan panjang melalui seleksi ketat.
“Prodi Pendidikan Dokter ditutup hampir dua bulan lalu karena kuota penuh. Farmasi, Kebidanan, dan Keperawatan juga menjadi favorit. Ini bukti FKIK dikelola dengan baik dan dipercaya masyarakat,” kata Ihyani.
Ia menekankan bahwa kegiatan penyambutan mahasiswa baru penting untuk membantu proses adaptasi. “Acara ini mengurangi rasa gugup, terutama bagi mahasiswa dari daerah jauh. Dengan adanya teman dan tempat bertanya, rasa percaya diri akan tumbuh,” ujarnya.
Ihyani berpesan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan kuliah dengan sungguh-sungguh. “Masuk FKIK tidak mudah, dan menjalaninya pun penuh perjuangan. Maka jangan disia-siakan. Belajar, berdoa, dan berusaha. Insya Allah empat tahun ke depan kalian bisa diwisuda,” tambahnya.
Enam Kunci Sukses
Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Dr. KH Mawardi Pewangi, menutup acara dengan tausiyah tentang enam kunci sukses yang bersumber dari Al-Qur’an. Pertama, niat tulus dan ikhlas; kedua, ikhtiar maksimal; ketiga, sabar yang dinamis; keempat, membangun karakter kuat; kelima, menjaga kebersihan diri dan menjauhi hal sia-sia; keenam, memuliakan orang tua dan dosen.
“Segala sesuatu ditentukan oleh niat. Tanpa keikhlasan, hidup hanya berakhir dengan kekecewaan,” tegas Mawardi.
Ia mengingatkan bahwa doa menjadi bagian penting dalam meraih keberkahan ilmu. Beberapa doa para nabi di antaranya: Rabbi zidni ilman warzuqni fahman (Ya Allah, tambahkanlah ilmu dan berilah kami pemahaman).
Mawardi juga berpesan agar mahasiswa tetap rendah hati meski kelak berhasil menjadi tenaga kesehatan. “Jangan sombong. Kesombongan hanya akan menjerumuskan. Ingatlah, pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah,” tutupnya.