UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memperkuat sinergi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Agreement atau MoA) yang digelar di Ruang Rapat Senat Lantai 17, Gedung Iqra, Senin, 8 September 2025.
Acara ini menandai langkah strategis dalam mendorong keterlibatan perguruan tinggi dalam program jaminan sosial, sekaligus memperluas ruang kolaborasi di bidang pengembangan sumber daya manusia dan inovasi layanan digital.
Hadir mewakili BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi-Maluku, Ary Zulkarnaen, Wakil Kepala Wilayah Digitalisasi, Human Capital, dan Aset, serta Minarni Lukman, Wakil Kepala Wilayah Kepesertaan. Dalam kesempatan itu, keduanya menekankan pentingnya perluasan cakupan kepesertaan serta optimalisasi layanan digital agar semakin dekat dengan dunia pendidikan tinggi.
Dalam acara ini, pihak BPJS ketenagakerjaan diterima loleh Prof Andi Sukri Syamsuri, Pelaksana Harian Rektor yang juga menjabat Wakil Rektor I Unismuh Makassar. Turut mendampingi jajaran pimpinan universitas, antara lain Dr Ihyani Malik (Wakil Rektor II), Dr Mawardi Pewangi (Wakil Rektor III), dan Dr Burhanuddin (Wakil Rektor IV).
Selain itu hadir pula Dr Ishaq Madeamin, Sekretaris Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Digital Futuristik (PP3DF), dan Sudarsono, M.Pd, Ketua Divisi Rencana Pembelajaran Lampau, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya kolaborasi jangka panjang ini.
Komitmen dan Kolaborasi
Dalam kesempatan itu, Prof Andis, sapaan akrab Warek I Unismuh, menyampaikan komitmen Unismuh Makassar untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Sebagai bagian dari institusi pendidikan, kami melihat pentingnya memastikan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa memahami sekaligus menjadi bagian dari sistem perlindungan sosial yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa kerja sama ini juga dibarengi dengan penguatan sumber daya manusia. “Saat ini kami tengah berkolaborasi dengan memberikan kesempatan bagi karyawan BPJS Ketenagakerjaan melanjutkan pendidikan S2 di Unismuh Makassar melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami menghadirkan pendidikan berkelanjutan yang adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja,” kata Andis.
Kesepahaman ini diharapkan membuka jalan bagi berbagai bentuk kerja sama ke depan, mulai dari sosialisasi kepesertaan, riset bersama, hingga penguatan kapasitas aparatur dan sivitas akademika dalam literasi jaminan sosial ketenagakerjaan.