UNISMUH.AC.ID, SURABAYA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar dan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya memperkuat kerja sama akademik melalui program Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) Nasional.
Program tersebut berlangsung di sekolah laboratorium UM Surabaya, yakni SMP Muhammadiyah 10 dan SD Muhammadiyah 8 Kota Surabaya.
Sebanyak enam mahasiswa FKIP Unismuh Makassar mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri atas tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi, dua mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), serta seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.
Penyerahan mahasiswa dilakukan langsung oleh Dekan FKIP Unismuh Makassar, Dr. H. Baharullah, M.Pd., bersama Koordinator KKN Dik, Dr. Tarman Arif, M.Pd., kepada Dekan FKIP UM Surabaya, Achmad Hidayatullah, M.Pd., Ph.D. Sebelum acara penyerahan, kedua pihak menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) di ruang Dekanat FKIP UM Surabaya, Senin, 1 September 2025.
Dalam sambutannya, Dr. Baharullah menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN Dik di UM Surabaya tidak hanya berfokus pada pemantapan profesi calon guru, tetapi juga memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap budaya lokal. “Mahasiswa tidak hanya belajar praktik mengajar, tetapi juga mengenal budaya Jawa. Hal ini penting agar mereka memiliki pengalaman lintas budaya,” ujarnya.
Selain kegiatan di sekolah, mahasiswa juga melaksanakan pengabdian masyarakat di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mulyorejo, Surabaya.
Dr. Baharullah menambahkan, MoA yang diteken merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) sebelumnya. “Perjanjian ini mempererat silaturahmi antarperguruan tinggi Muhammadiyah, sekaligus memperdalam kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta penguatan nilai keislaman,” katanya.
Sementara itu, Dekan FKIP UM Surabaya, Achmad Hidayatullah, Ph.D., menegaskan bahwa program ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk belajar lintas kampus. “Kerja sama ini diharapkan berlanjut dan memberi dampak positif, baik untuk peningkatan kualitas pendidikan maupun pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Acara penyerahan mahasiswa juga dihadiri jajaran pimpinan FKIP UM Surabaya, antara lain Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Koordinator KKN Dik, serta perwakilan unit Microteaching & PLP dan Humas FKIP. Para mahasiswa turut diperkenalkan dengan mitra sekolah, yakni Kepala SD Muhammadiyah 8 dan Kepala SMP Muhammadiyah 10 Surabaya, serta pengurus PCM Mulyorejo.
Momentum penandatanganan MoA ini menandai komitmen bersama FKIP Unismuh Makassar dan UM Surabaya dalam penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui kerja sama ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga memperluas wawasan sosial, budaya, dan jaringan profesional di tingkat nasional.