UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memantapkan langkah menjadi tuan rumah Workshop Akreditasi Internasional Program Studi Kedokteran lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Persiapan ini dibahas dalam rapat panitia di ruang rapat lantai 17 Gedung Iqra, Rabu, 13 Agustus 2025.
Rapat dipimpin Ketua Panitia, Prof. Dr. dr. Hj. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), didampingi Wakil Ketua Panitia, Dr. Amrullah Mansida. Hadir pula Wakil Rektor I, Prof. Andi Sukri Syamsuri; Wakil Rektor II, Dr. Ihyani Malik; serta Wakil Rektor IV, Dr. Burhanuddin.
Menurut Prof. Suryani, Output Workshop telah dibahas, maka rapat kali ini fokus memastikan seluruh aspek teknis berjalan lancar, mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga kepastian jumlah peserta. “Kami ingin memastikan semua tamu dari 18 perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki fakultas kedokteran mendapat pelayanan terbaik,” ujarnya.
Workshop akan berlangsung pada 19–20 Agustus 2025, menghadirkan narasumber nasional di bidang akreditasi kedokteran. Hari pertama diawali pembukaan, sambutan rektor, LLDikti Wilayah VIII, dan Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., yang akan membuka acara secara resmi.
Agenda selanjutnya mencakup sharing session akreditasi internasional oleh Prof. Suryani As’ad, serta pemaparan kebijakan dan prosedur akreditasi internasional oleh Prof. Dr. dr. Dwiyana Ocviyanti, Sp.OG(K)., MPH.
Hari kedua diisi dengan sosialisasi instrumen akreditasi LAM-PTKes oleh dr. Sudirman Katu, Sp.PD, K-PTI, FINASIM, dilanjutkan bimbingan teknis pengisian instrumen oleh Prof. Dra. Setyowati, M.AppSc., Ph.D. Peserta juga akan mendapatkan pendampingan dari tim fasilitator yang terdiri dari para profesor dan dokter spesialis senior.
Wakil Rektor IV Unismuh Dr Burhanudin, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengangkat reputasi akademik Unismuh Makassar. “Kami berharap, workshop ini tidak hanya memperkuat kapasitas internal, tetapi juga membangun jejaring antar-PTMA dalam pengembangan mutu pendidikan kedokteran,” katanya.
Wakil Ketua Panitia, Dr. Amrullah Mansida, menilai bahwa keberhasilan acara akan menjadi cerminan kemampuan Unismuh menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. Ia menambahkan, koordinasi yang matang menjadi kunci sukses pelaksanaan.
Rapat juga memutuskan skema penjemputan tamu, penempatan hotel, hingga teknis konsumsi yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta dari berbagai daerah. Panitia memastikan semua detail teknis disiapkan untuk menciptakan kesan positif bagi para peserta.
Dengan persiapan intensif ini, Unismuh Makassar meneguhkan posisinya sebagai salah satu pusat rujukan pengembangan pendidikan kedokteran di lingkungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.