UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan survei lokasi untuk rencana pembangunan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, yang terletak di Dusun Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Survei dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025, sebagai bagian dari komitmen akademik dalam mendukung penguatan infrastruktur pendidikan berbasis nilai Islam dan kemuhammadiyahan.
Survei ini diikuti oleh jajaran pimpinan fakultas, mulai dari Dekan, Wakil Dekan II, III, dan IV, serta seluruh dosen dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Teknik. Turut hadir pula Wakil Rektor III Unismuh Makassar yang mendampingi langsung kegiatan ini. Kehadiran kolektif ini menunjukkan sinergi kuat antara institusi pendidikan tinggi dan struktur Persyarikatan Muhammadiyah dalam merancang pusat pendidikan yang berkelanjutan.
Tinjau Topografi dan Aksesibilitas
Tujuan utama dari survei ini adalah meninjau langsung kondisi tapak pembangunan pesantren. Aspek-aspek yang diperhatikan meliputi kontur topografi, kemudahan akses, serta kesiapan lahan dari segi teknis. Data awal yang diperoleh akan menjadi dasar bagi proses perencanaan teknis dan desain arsitektural yang akan disusun oleh tim perancang Fakultas Teknik.
Dekan Fakultas Teknik Unismuh Makassar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal keterlibatan institusi dalam merancang pusat pendidikan Islam yang berdaya saing dan berakar pada nilai-nilai lokal.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, dari tahap perencanaan hingga pembangunan. Harapannya, pondok pesantren ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pembinaan karakter dan dakwah di wilayah Takalar,” ujarnya.
Kolaborasi Teknik dan Dakwah
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari koordinasi teknis internal antara Fakultas Teknik dan unsur pimpinan universitas, sekaligus mempererat hubungan dengan struktur Muhammadiyah di daerah. Pembangunan pesantren ke depan diharapkan dapat menjadi model integrasi antara desain arsitektur yang kontekstual dengan nilai-nilai Islam yang kuat.
Dengan keterlibatan aktif dosen dan pimpinan fakultas dalam tahapan awal ini, Unismuh Makassar menunjukkan kesungguhan dalam menjadikan pendidikan sebagai medan pengabdian nyata. Langkah ini sekaligus menjadi manifestasi dari misi universitas untuk mendukung transformasi sosial melalui infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan dan berbasis spiritualitas.