UNISMUH.AC.ID, MUNA — Ir. M. Daud, S.Hut., M.Si., IPM, C.EIA, dosen Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, turut ambil bagian dalam upaya penguatan ekonomi lokal di Sulawesi Tenggara. Ia tampil sebagai salah satu pemateri utama dalam kegiatan Program Pengabdian Kolaborasi Nasional yang digelar Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, pada 23–25 Juli 2025, di Desa Lakapodo, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna.
Kegiatan bertema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pengolahan Aren (Arenga pinnata) sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Lokal Berbasis Hasil Hutan Bukan Kayu” ini menjadi wadah kolaboratif antara akademisi dan masyarakat dalam menggali potensi lokal yang berkelanjutan.
Dalam paparannya, Ir. M. Daud menekankan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan tanaman aren sebagai komoditas unggulan yang strategis. Ia menjelaskan berbagai teknik pengolahan hasil tanaman aren yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga aplikatif bagi masyarakat desa, seperti pembuatan gula cetak, gula semut, gula kristal, hingga produk inovatif seperti bioetanol dan cuka kayu.
Sekitar 50 peserta dari warga Desa Lakapodo mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka juga mendapatkan materi tambahan berupa teknik pengemasan produk dan strategi pemasaran adaptif yang dapat memperluas jangkauan produk ke pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi lintas kampus dalam pengabdian masyarakat. Selain dari Unismuh Makassar, turut hadir pemateri dari Jurusan Kehutanan Universitas Halu Oleo. Sinergi ini menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya lokal.