July 21, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

Business Talk IMM FEB Unismuh, Gen Z Didorong Jadi Pelaku Digitalpreneur

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (IMM FEB Unismuh) Makassar menggelar workshop bertajuk “Realisasikan Mimpi, Bangun Bisnis! Waktunya Gen Z Menjadi Pelaku Digitalpreneur” di Gedung LPTQ Kota Makassar, Sabtu 19 Juli 2025.

Workshop yang dikemas dalam format Business Talk ini mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk mulai menekuni dunia wirausaha digital. Kegiatan ini menghadirkan Kurnia Mariatul Qiftih, S.ST., M.Kes., MM., sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, Kurnia menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun usaha, bukan semata kecerdasan intelektual. Menurutnya, kesuksesan dalam dunia bisnis lebih ditentukan oleh komitmen dan daya tahan menghadapi proses.

“Bisnis itu bukan soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling konsisten,” ujar Kurnia di hadapan peserta.

Ia juga membagikan pengalaman pribadi dalam merintis usaha, termasuk berbagai pengorbanan yang harus dilakukan. Menurutnya, banyak orang yang mengagumi hasil akhir berupa kesuksesan, namun tak sedikit yang memahami proses dan tantangan yang dilalui untuk mencapainya.

Kurnia menambahkan, salah satu kunci penting dalam bisnis adalah membangun value yang jelas pada setiap produk atau jasa. Value inilah yang menjadi dasar bagi branding dan membedakan bisnis di tengah kompetisi yang ketat.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjalin relasi. “Memperbanyak relasi sama dengan memperbanyak pintu rezeki,” ucapnya. Relasi dapat menjadi media promosi, kolaborasi, sekaligus dukungan dalam memperluas jangkauan bisnis.

Di era digital, lanjutnya, peluang berbisnis semakin terbuka luas bagi siapa saja yang memiliki kreativitas dan akses terhadap internet. Gen Z dinilai memiliki keunggulan karena telah terbiasa dengan media sosial, e-commerce, dan berbagai platform digital sejak dini.

“Untuk menjadi digitalpreneur tidak harus menunggu kaya atau pintar. Cukup punya niat, ide, dan kemauan belajar. Semua bisa dimulai hanya dengan smartphone dan koneksi internet,” katanya.

Ia mengajak peserta untuk memanfaatkan peluang digital seperti TikTok Shop, menjadi konten kreator, hingga menawarkan jasa desain atau video editing. “Persaingan memang ketat, tapi tantangan itulah yang membentuk mental bisnis. Sekarang bukan waktunya menunda. Gen Z harus jadi pelaku, bukan penonton,” tutupnya.

Melalui workshop ini, IMM FEB Unismuh ingin menciptakan ruang edukatif yang membangkitkan semangat kewirausahaan dan mendorong mahasiswa untuk menjadi bagian dari masa depan ekonomi digital Indonesia.