UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat peran LPTK sebagai penjaga mutu profesi pendidik. Selama tiga hari, Kamis–Sabtu, 17–19 Juli 2025, Unismuh melaksanakan kegiatan rekrutmen dan bimbingan teknis bagi calon penguji Uji Kinerja UKPPPG bertempat di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.
Sebanyak 41 peserta yang terdiri atas dosen dan guru terpilih dari berbagai daerah hadir dengan antusias mengikuti rangkaian pelatihan. Mereka dibekali kompetensi teknis dan etis sebagai penguji, dengan harapan dapat berkontribusi dalam menyukseskan proses sertifikasi guru nasional berbasis kinerja.
Suasana pelatihan tampak cair namun fokus. Para peserta aktif terlibat dalam sesi diskusi, studi kasus, serta praktik penilaian yang disimulasikan secara langsung. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyatukan persepsi dan menyamakan standar antar penguji, sehingga integritas dan objektivitas dalam penilaian dapat terjaga.
Dalam pembukaan kegiatan, Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, menekankan pentingnya posisi penguji dalam memastikan proses sertifikasi guru berjalan secara kredibel dan akuntabel.
“Kita tidak hanya sedang mencetak guru, tapi membangun fondasi masa depan pendidikan Indonesia. Dan penguji adalah pilar penting dalam menjaga marwah profesi guru,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Prodi PPG Unismuh, Dr Andi Paida, MPd, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi tahap awal bagi para peserta untuk memperoleh legalitas sebagai penguji UKPPPG. Beberapa peserta bahkan telah memiliki Nomor Registrasi Penguji sebelumnya, namun perlu dilakukan pembaruan melalui pelatihan ini sesuai sistem baru dari pemerintah.
“Tugas penguji bukan sekadar teknis penilaian, tapi juga amanah keilmuan dan moral. Kami ingin memastikan para penguji memiliki integritas dan pemahaman menyeluruh,” tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan Unismuh sebagai LPTK penyelenggara PPG Guru Tertentu Tahun 2025. Tahun ini, Unismuh menerima kuota 2.448 mahasiswa dari delapan bidang studi, dengan PGSD menjadi bidang terbanyak (1.264 peserta), diikuti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, hingga Matematika dan Fisika.