UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi melepas dua mahasiswi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, untuk mengikuti program International Short Course: 2025 Mandarin Summer Camp di Da Yeh University, Taiwan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Acara pelepasan digelar di Gedung Rektorat Unismuh Makassar dan dihadiri oleh Rektor, jajaran pimpinan Fakultas Teknik, serta Ketua dan Sekretaris Program Studi Arsitektur. Momen ini menjadi bagian dari komitmen Unismuh dalam mendorong mahasiswa meraih pengalaman internasional sebagai bekal masa depan.
Dua mahasiswi yang diberangkatkan, Nuraqilah dan Sry Nellidayangza, berhasil lolos seleksi ketat yang diadakan oleh pihak penyelenggara di Taiwan. Selama dua pekan, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan, termasuk pembelajaran bahasa Mandarin, pengenalan budaya Taiwan, serta forum pertukaran pelajar dari berbagai negara.
Rektor Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abdul Rakhim Nanda, ST., MT., IPU, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana pembentukan karakter dan perluasan wawasan global mahasiswa.
“Program ini adalah bentuk nyata dari strategi internasionalisasi kampus. Kami berharap mahasiswa dapat menjadi duta budaya, akademik, dan nilai-nilai Unismuh yang membanggakan, sekaligus membangun jejaring internasional yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Ir. Muh. Syafaat S. Kuba, ST., MT., menyebut bahwa partisipasi mahasiswa dalam program internasional selaras dengan arah pengembangan kurikulum di Fakultas Teknik, khususnya Program Studi Arsitektur.
“Kami mendorong mahasiswa untuk terbuka terhadap keberagaman, menjalin relasi lintas budaya, dan menerapkan semangat humanis, Islami, serta berkelanjutan dalam praktik akademik maupun profesional,” jelasnya.
Keikutsertaan mahasiswa ini juga menandai penguatan kerja sama antara Unismuh Makassar dan Da Yeh University. Ke depan, kedua institusi berkomitmen memperluas kolaborasi, tak hanya pada program pertukaran mahasiswa, tetapi juga dalam pengembangan riset bersama, pertukaran dosen, serta program pendidikan di bidang arsitektur tropis, perencanaan kota, dan desain berkelanjutan.
Sebagai bagian dari penguatan hubungan antar institusi, sesi khusus untuk pembahasan draft nota kesepahaman juga dijadwalkan dalam waktu dekat.
Melalui program ini, Unismuh Makassar menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem akademik yang bertaraf internasional. Mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman yang memperkaya kompetensi akademik, budaya, dan sosial, serta menginspirasi mahasiswa lainnya untuk menembus batas-batas global dalam dunia pendidikan tinggi.