July 1, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Makassar Tuan Rumah Pembekalan Mahasiswa KIP Kuliah se-LLDIKTI IX

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan pembekalan bagi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultanbatara. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 1 Juli 2025, di Aula Teater I-GIFT, Gedung Iqra, Kampus Unismuh Makassar.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi, Dr Henri Tambunan, yang juga menjadi narasumber utama. Turut hadir Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik, Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Dr Nenny, serta perwakilan dari 19 perguruan tinggi di bawah lingkup LLDIKTI Wilayah IX.

Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa penerima KIP Kuliah, dengan tujuan utama memperkuat pemahaman terkait hak dan kewajiban mereka sebagai penerima bantuan pendidikan, serta membuka wawasan tentang peluang pengembangan diri selama masa studi.

Dalam pemaparannya, Dr Henri Tambunan menekankan pentingnya pemanfaatan KIP Kuliah secara maksimal. Ia menyampaikan sejumlah “tips sukses studi” bagi mahasiswa penerima beasiswa, di antaranya komitmen untuk lulus tepat waktu, bersikap kontributif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Mahasiswa harus menjadi agen solusi, bukan bagian dari masalah. Beasiswa ini adalah amanah negara yang harus dijaga,” ujar Henri Tambunan.

Ia menambahkan bahwa investasi pada sumber daya manusia (SDM) merupakan investasi jangka panjang yang sangat strategis. SDM yang unggul diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing bangsa, dan menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

Empat aspek utama yang menjadi fokus pembangunan SDM adalah kualitas pendidikan, kekuatan ekonomi, semangat inovasi, dan kemajuan teknologi. Dalam konteks ini, pendidikan tinggi dinilai sebagai jalur tercepat untuk mencetak SDM unggul dan merata.

Program KIP Kuliah Merdeka, lanjutnya, dirancang untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, mendorong prestasi akademik dan non-akademik, serta menjamin keberlanjutan studi, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan daerah terdampak konflik atau bencana.

Mahasiswa juga diingatkan tentang hak dan kewajiban mereka. Mereka dituntut lulus tepat waktu, menjaga prestasi, aktif di lingkungan kampus, dan menghindari tindakan yang dapat menggugurkan status sebagai penerima bantuan. Beberapa penyebab pencabutan status KIP Kuliah di antaranya: meninggal dunia, berhenti kuliah, pindah perguruan tinggi, cuti non-medis, tidak diketahui keberadaannya, atau terlibat dalam pelanggaran terhadap Pancasila dan UUD 1945.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Unismuh sebagai tuan rumah. Ia juga menyambut hangat mahasiswa dari 18 perguruan tinggi swasta se-LLDIKTI IX yang hadir.

“Kalian adalah tamu istimewa dan bagian dari estafet pembangunan bangsa. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri, belajar, dan berkontribusi,” kata Rakhim Nanda.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr Andi Lukman, mengingatkan mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan langka ini. Ia menegaskan bahwa dari puluhan ribu pendaftar, hanya sekitar 6.000 mahasiswa yang berhasil memperoleh KIP Kuliah.

“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tunjukkan prestasi. Jangan hanya jadi penerima, jadilah pembawa perubahan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang refleksi dan motivasi bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan menjadi SDM unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.