July 1, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Mahasiswa PGSD Unismuh Makassar Lulus Sarjana lewat Publikasi di Jurnal SINTA 2

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mencetak sejarah akademik. Untuk pertama kalinya, seorang mahasiswa program sarjana di lingkungan PGSD Unismuh menyelesaikan studi melalui jalur diseminasi ilmiah yang menghasilkan publikasi di jurnal nasional terakreditasi SINTA 2. Diseminasi digelar di Mini Hall FKIP Unismuh, Selasa, 1 Juli 2025.

Andi Muh. Rezky, mahasiswa PGSD Unismuh, yang menjadi pelopor. Ia menulis karya ilmiah berjudul “Perilaku Bullying dan Implikasinya terhadap Pembentukan Karakter Siswa: Studi Kasus di SPF UPT SD Negeri Sangir”. Penelitian tersebut tidak hanya dipresentasikan dalam forum akademik, tetapi juga berhasil dimuat dalam jurnal nasional bereputasi SINTA 2—sebuah capaian langka di tingkat sarjana.

Dalam proses penyusunan dan penyelesaian penelitian, Andi didampingi oleh Dr. Ashar, S.Or., S.Pd., M.Pd. sebagai pembimbing utama, serta Dr. Sam’un Mukramin, S.Pd., M.Pd. sebagai pembimbing kedua. Sidang ujian akhir diseminasi turut melibatkan Syamsurianti, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota dewan penguji.

Penelitian tersebut mengangkat isu strategis di dunia pendidikan dasar, khususnya praktik bullying dan dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa di daerah terpencil. Hasil studi menunjukkan bahwa perilaku bullying memberi dampak signifikan terhadap perkembangan psikologis, sosial, dan moral siswa, serta menegaskan perlunya pendekatan sistemik dalam pencegahan dan penanganannya.

“Ini menjadi kebanggaan bagi kami. Mahasiswa sarjana ternyata mampu melahirkan karya ilmiah yang tidak hanya layak diseminasi, tetapi juga diakui oleh komunitas ilmiah nasional,” ujar Ketua Prodi PGSD Unismuh Makassar, Dr. Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd., yang juga bertindak sebagai ketua dewan penguji.

Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi momentum perubahan dalam strategi penyelesaian studi sarjana yang menekankan luaran publikasi sebagai bukti kontribusi keilmuan. “Ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya agar lebih aktif meneliti dan mempublikasikan,” katanya.

Andi Muh. Rezky berharap penelitiannya dapat menjadi referensi dalam upaya penguatan pendidikan karakter, sekaligus mendorong penyusunan kebijakan pencegahan bullying di sekolah-sekolah dasar, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Pencapaian ini membuka peluang baru bagi mahasiswa PGSD untuk menjadikan karya ilmiah sebagai bagian integral dari penyelesaian studi, sekaligus meningkatkan kualitas lulusan sarjana yang berorientasi pada kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu dan pendidikan nasional.