UNISMUH.AC.ID, SERDANG, MALAYSIA— Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Pertanian Universiti Putra Malaysia (UPM), Kamis 26 Juni 2025. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menjajaki dan memperkuat kerja sama akademik, penelitian, serta pengembangan kelembagaanmendatan.
Pertemuan berlangsung di Aula Pertemuan Fakultas Pertanian UPM dan dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua institusi. Dari pihak Unismuh, hadir Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd., IPU, didampingi para wakil dekan: Dr. Ir. Jumiati, SP., MM., IPM., MCE (Wakil Dekan I), Dr. Akbar, SPM, Si., IPM., QPOA (Wakil Dekan II), Ir. Muhamad Ikbal, S.Pi., M.Si., IPM. (Wakil Dekan III), dan Ardi Rumallang, SP., MM., IPP (Wakil Dekan IV). Turut serta pula Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh, Agusdiwana Suarni, SE., M.Acc.
Sementara itu, pihak UPM menyambut kunjungan ini melalui kehadiran para dosen dan pimpinan fakultas, antara lain Assoc. Prof. Dr. Muhammad Syaiful Bin Ahmad Hamdani selaku Deputy Dean (Development, Industry, and Community Relations), Dr. Muhammad Nizam Bin Hayat (bidang Sains Daging dan Produksi Hewan), Assoc. Prof. Dr. Christopher Teh Boon Sung (Kepala Departemen Manajemen Tanah), Dr. Muhamad Faizul Bin Mat Isa (Bioteknologi Akuatik dan Pembiakan Ikan), serta Dr. Puteri Edaroyati Binti Megat Wahab (Kepala Departemen Ilmu Tanaman).
Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kemitraan dalam beberapa aspek utama, yakni Kolaborasi riset dan proyek pengembangan, khususnya di bidang pertanian dan bioteknologi yang menjadi minat bersama. Pertukaran dosen, mahasiswa, dan informasi akademik, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Publikasi bersama dalam jurnal ilmiah guna memperluas kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan teknologi. Penyelenggaraan seminar, pelatihan, dan kursus bersama, sebagai upaya peningkatan kapasitas dan jejaring akademik.
Supervisi bersama untuk mahasiswa pascasarjana, guna mendukung riset kolaboratif dan pembelajaran lintas negara. Eksplorasi bentuk kerja sama lain, yang memungkinkan peningkatan mutu pendidikan dan penelitian ke depan.
Diskusi dalam forum ini turut menyoroti tantangan serta peluang implementasi kerja sama lintas negara, dengan harapan mampu memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Asia Tenggara.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan memorandum kerja sama antara kedua institusi, yang menjadi dasar pelaksanaan agenda-agenda kolaboratif di masa mendatang.