UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjalin kolaborasi internasional dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) melalui penyelenggaraan kuliah tamu bertaraf internasional, Kamis, 27 Juni 2025. Kegiatan berlangsung secara hybrid, menggabungkan format luring dan daring, dan dimulai pukul 13.00 Wita.
Kuliah tamu ini dihadiri Dekan FEB Unismuh Dr. Edi Jusriadi, S.E., M.Si., para wakil dekan, ketua program studi, Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) FEB, dosen, serta mahasiswa.
Empat narasumber dari UTHM dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni Dr. Chandrasekar A/L Ramasamy, Dr. Nor Aziati Abdul Hamid, Assoc. Prof. Dr. Fadillah Binti Ismail, dan Dr. Nor Kamariah Binti Kamaruddin.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unismuh, Dr. Edi Jusriadi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan strategis dengan pihak UTHM Malaysia beberapa waktu lalu.
“Dari pertemuan tersebut, kami menyepakati tiga poin utama. Pertama, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui studi lanjut dosen. Kedua, membuka peluang pertukaran mahasiswa dan kolaborasi pengembangan kurikulum. Ketiga, memperkuat kerja sama riset dan publikasi di jurnal bereputasi seperti Scopus,” ujar Edi.
Lebih lanjut, ia menambahkan, percepatan pencapaian Guru Besar melalui publikasi ilmiah telah menjadi salah satu prioritas bersama. Ke depan, kedua institusi juga akan saling menjadi reviewer jurnal sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
“Kuliah tamu ini adalah momentum penting yang sayang jika dilewatkan. Saya berharap para dosen dapat memanfaatkannya untuk mendukung pemenuhan Beban Kerja Dosen (BKD) dan meningkatkan kapasitas akademik,” tegasnya.
Kegiatan dipandu oleh moderator Dr. Buyung Ramadhani, S.E., M.Si., dosen FEB Unismuh yang dikenal aktif dalam riset dan publikasi internasional.
Acara berlangsung dinamis dan interaktif. Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara PANRITA (Visiting Professor, Research Collaboration, and Training) Batch 10.
Selain memperkuat jejaring akademik, kegiatan ini menjadi pijakan awal untuk menjajaki kerja sama internasional yang lebih luas di masa mendatang.