June 20, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Mahasiswa Arsitektur Unismuh Lolos Tahap Pertama PPK Ormawa 2025

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Kabar membanggakan datang dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Kamis 19 Juni 2025.

Tim mahasiswa arsitektur yang dibimbing oleh Ir Andi Yusri, ST, MT berhasil lolos pada tahap pertama Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2025.

Tim ini lolos seleksi awal dengan judul proposal “Revitalisasi Infrastruktur dan Identitas Visual Desa Mammetang Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Wisata Unggul Desa Cakura, Kabupaten Takalar”. Program ini mengusung konsep pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan arsitektur partisipatif untuk mendorong potensi wisata lokal.

Proposal ini disusun oleh tim Himpunan Mahasiswa Arsitektur dengan bimbingan dari Ir Andi Yusri, ST, MT dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kegiatan akan dilaksanakan pada tahun 2025, dengan lokasi pelaksanaan di Desa Cakura, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Keberhasilan ini menandai kontribusi aktif mahasiswa dalam pengabdian masyarakat berbasis keilmuan arsitektur. Program ini tidak hanya menekankan pengembangan infrastruktur dan estetika desa, tetapi juga partisipasi masyarakat dalam proses transformasi ruang dan identitas.
Proposal disusun melalui pendekatan kolaboratif yang melibatkan masyarakat sebagai subjek aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan. Setelah melalui seleksi nasional, proposal tim ini dinyatakan lolos ke tahap pertama PPK Ormawa 2025. Berdasarkan pedoman resmi PPK Ormawa, saat ini tim telah memasuki tahap presentasi subproposal yang dijadwalkan pada awal hingga pertengahan Juni 2025. Jika berhasil melewati tahap ini, tim akan lanjut ke penandatanganan kontrak dan pelaksanaan program pada Juli hingga November 2025.

Ketua Program Studi Arsitektur, Ar. Hj. Citra Amalia Amal, ST., MT., IAI., menyampaikan harapannya agar tim dapat melanjutkan ke tahap presentasi dan kembali meraih hasil terbaik. Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini adalah bagian dari komitmen prodi dalam mendorong peran aktif mahasiswa di tengah masyarakat.

Pesan Pimpinan Fakultas

Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unismuh Makassar, Ir. Fauzan Hamdi, ST., MT., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan gagasan yang kontekstual dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Ini adalah bukti bahwa mahasiswa tidak hanya kreatif dalam desain, tetapi juga peka terhadap persoalan sosial dan potensi lokal. Revitalisasi desa berbasis partisipasi seperti ini sangat relevan dengan semangat pembangunan berkelanjutan,” ujar Fauzan.

Proposal yang diajukan menekankan pada pentingnya kolaborasi warga dalam merancang infrastruktur desa, memperkuat elemen visual kawasan wisata, serta merumuskan identitas lokal yang mampu menarik kunjungan secara berkelanjutan.

PPK Ormawa merupakan program nasional tahunan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yang bertujuan mendorong kontribusi organisasi mahasiswa dalam pengembangan desa mitra. Lolosnya tim Himpunan Mahasiswa Arsitektur pada tahap ini menjadi langkah awal menuju implementasi nyata gagasan mereka di lapangan.

Fakultas Teknik Unismuh Makassar terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kompetisi dan program pengabdian masyarakat berbasis keilmuan, sebagai bagian dari caturdharma perguruan tinggi Muhammadiyah.

Tim mahasiswa yang tergabung dalam program ini berasal dari berbagai angkatan, terdiri atas

Muh. Alfin – Angkatan 2022, Nurul Laily 2022 Devirha Qhinta Thabila 2022) Aulia Mukhlisa Zais, Aulia muklisa tersembunyi
2022), Nur Asisa 2022, Nur Rahmiati Arifin 2022, Harmedan Ode Haris, Akmal Aliefka 2022,

Emka Andaresta Angkatan 2023, Muhammad Hisbullah 2023, Gevin Khairul Faza Putra 2023, Muh. Fathurrahman S. Pamentar 2023, Andi Mawadda Taiba 2023.

Tim ini dibimbing langsung oleh Ir Andi Yusri, ST, MT yang berperan penting dalam merancang pendekatan akademik dan teknis proposal tersebut.

Keberhasilan ini merupakan bukti sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam menerjemahkan keilmuan arsitektur ke dalam solusi nyata bagi masyarakat desa. Jika berhasil lolos ke tahap selanjutnya, program ini akan dilaksanakan pada Juli hingga November 2025 di Desa Cakura, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan