June 19, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Gelar Job Fair, 15 Perusahaan Buka 286 Lowongan

UNISMUH.AC.ID, MKASSAR — Sebanyak 1.376 calon wisudawan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti kegiatan Orientasi Dunia Kerja dan Job Fair 2025 di Balai Sidang Muktamar Unismuh, Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus untuk menyiapkan lulusan menghadapi dunia kerja secara profesional.

Acara ini dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abdul Rakhim Nanda, M.Si. Hadir pula Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Dr. Nenny, M.T., Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Dr. Arief Muhsin, serta Ketua Panitia Milad ke-62 dan Wisuda ke-85 Unismuh, Dr. HM Arfah Bas’ha, M.Pd.I.

Untuk memperkuat relevansi acara, panitia menghadirkan dua narasumber utama, yakni Coach Misriadi Mise, seorang instruktur profesional, dan Nursyamsi, Human Capital Manager dari Bank Mandiri. Keduanya menyampaikan materi terkait strategi memasuki dunia kerja, keterampilan yang dibutuhkan industri, hingga pentingnya kesiapan mental lulusan menghadapi tantangan karier. Sesi ini dipandu oleh Dr. Sahban Nur.

Ketua LPKA Unismuh, Dr. Nenny, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi kampus untuk membekali lulusan dengan wawasan praktis dan akses langsung ke dunia kerja. Tercatat, sebanyak 15 perusahaan nasional dan regional ikut ambil bagian dalam Job Fair tersebut, dengan total 286 formasi lowongan kerja yang ditawarkan.

“Ini adalah langkah konkret kami mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri. Sayang sekali jika kesempatan ini dilewatkan, karena peserta bisa memperoleh pemahaman langsung mengenai sikap dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja,” kata Nenny.

Rektor Unismuh Makassar, Abdul Rakhim Nanda, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan dunia usaha dan industri dalam pendidikan tinggi. Menurutnya, dunia industri tak hanya menjadi mitra, tetapi seharusnya menjadi bagian integral dari proses penyusunan kurikulum.

“Dalam setiap capaian pembelajaran, keterlibatan dunia usaha dan industri sangat dibutuhkan. Mereka harus turut menyusun dan mengarahkan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif perusahaan-perusahaan yang membuka peluang kerja bagi lulusan Unismuh. “Kehadiran para mitra industri merupakan anugerah. Kami berharap tercipta hubungan yang saling menguntungkan, dan para lulusan kami dapat memberikan kontribusi nyata,” kata Rakhim.

Lebih lanjut, Rakhim mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru di dunia kerja. Oleh karena itu, kegiatan pembekalan seperti ini penting untuk menjadi agenda rutin kampus dalam menyiapkan lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing.

“Kami ingin memastikan para lulusan tidak hanya mengantongi ijazah, tetapi juga memiliki kesiapan mental, keterampilan, dan wawasan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tuturnya.