UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Dua dosen dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr. Ir. Sahabuddin Latif, ST., MT., IPM., Asean Eng., dan Dr. Ir. Ashari Abdullah, ST., MT., IAI., turut berkontribusi sebagai pemateri dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 16–18 Juni 2025, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Bimtek ini diselenggarakan oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan ketahanan infrastruktur pendidikan tingkat menengah.
Dalam sesi materi, kedua dosen Unismuh membawakan paparan bertema panduan penyusunan dokumen perencanaan teknis sebagai dasar revitalisasi satuan pendidikan. Materi mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari spesifikasi mutu bahan bangunan hingga ketentuan perhitungan biaya konstruksi.
Disampaikan bahwa mutu beton minimal yang disyaratkan adalah K250, dengan spesifikasi baja tulangan Fy 250 MPa yang memiliki elongasi minimal 25 persen untuk menjamin daktilitas struktur. Untuk bangunan berbahan kayu, direkomendasikan penggunaan kayu struktur kelas III. Sementara untuk atap baja ringan, struktur harus dirancang tahan terhadap beban gravitasi dan gempa hingga skala VII MMI.
Dokumen perencanaan juga harus menyertakan data lengkap satuan pendidikan, kondisi kerusakan fisik (untuk rehabilitasi), kebutuhan ruang baru, survei harga bahan dan upah, serta estimasi biaya pengelolaan sesuai pedoman. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Bill of Quantity (BoQ) diwajibkan melalui proses verifikasi berlapis, termasuk pengecekan analisis harga satuan, harga satuan pekerjaan, hingga biaya operasional.
“Perencanaan yang tidak tepat sama halnya dengan merencanakan kegagalan,” tegas para narasumber. Karena itu, ketelitian serta kepatuhan terhadap panduan menjadi kunci keberhasilan dalam revitalisasi satuan pendidikan.
Kontribusi dosen Unismuh dalam forum strategis ini mencerminkan komitmen institusi dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional berbasis keahlian dan integritas profesional.