June 14, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

MTQ Unismuh 2025 Dibuka, 150 Talenta Qur’ani Siap Unjuk Diri ke Level Nasional

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi membuka gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat universitas tahun 2025, Sabtu 14 Juni 2025.

Acara yang merupakan rangkaian Milad ke-62 Unismuh ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh, Dr. Ihyani Malik, di Aula Teater I-GIFT, Gedung Menara Iqra. Hadir Dekan FAI Dr Amirah Mawardi, Dekan Pertanian Dr Ir Andi Khaeriyah, Ketua Lembaga Pengkaderan dan Pembinaan Bakat Kepemimpinan Mahasiswa (LPPBPM) Dr Dahlan Lama Bawa, Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru Dr Muhammad Akhir, tim juri serta peserta lomba.

Sebanyak 150 mahasiswa dari berbagai fakultas turut ambil bagian dalam ajang ini. Mereka diseleksi dari total 186 pendaftar daring yang mengikuti proses administrasi dan registrasi ulang.

MTQ ini mempertandingkan delapan cabang resmi sebagaimana dalam MTQ Mahasiswa Nasional, yaitu Tahfizhul Qur’an (10, 20, dan 30 Juz), Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Ihyani menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi menjadi bagian dari strategi Unismuh untuk menunjukkan eksistensi di tingkat nasional hingga internasional.

Ihyani mengungkapkan bahwa meski baru pertama kali mengikuti MTQ Mahasiswa Nasional di Malang beberapa waktu lalu, Unismuh berhasil meraih juara pada dua cabang lomba yang diikuti. Ia pun berharap tahun ini Unismuh bisa menunjukkan capaian lebih baik.

“Tahun ini kita berharap lebih. Kita ingin Unismuh benar-benar menunjukkan taringnya di tingkat nasional,” ujarnya.

Lebih jauh, Ihyani menyampaikan bahwa Unismuh saat ini sedang mengupayakan masuk dalam pemeringkatan internasional. Salah satu indikator penting adalah aktivitas dan pencapaian mahasiswa dalam berbagai kegiatan, termasuk keagamaan seperti MTQ.

“Peserta MTQ ini adalah orang-orang baik. Mereka telah memilih jalan yang penuh berkah, mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an. Ini sungguh luar biasa,” ucapnya. Ia menegaskan bahwa MTQ ini harus menjadi agenda rutin yang berkesinambungan, bukan berhenti sebagai seremoni tahunan.

“Pimpinan universitas sangat mendukung kegiatan ini, dan rektor bertanggung jawab langsung,” tambahnya.

Usai memberikan sambutan, Ihyani secara simbolis melantik para dewan juri MTQ Unismuh 2025.

MTQ sebagai Pusat Pembinaan Talenta Qur’ani

Ketua Lembaga Pengkajian Kemuhammadiyahan dan Al-Islam (LPKAI) Unismuh, Drs. Samhi Muawwan, menyampaikan bahwa MTQ ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam menyiapkan generasi Qur’ani yang bukan hanya menghafal, tapi juga memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an.

“MTQ ini jangan berhenti hanya sebagai ajang lomba tahfiz. Kita ingin melahirkan bibit unggul yang memahami isi Al-Qur’an secara mendalam. Dari sinilah semoga muncul calon-calon ulama dari Unismuh,” ungkap Samhi.

Ia mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan MTQ yang baru pertama kali digelar oleh lembaga di bawah kepemimpinannya, meskipun dirinya telah lama aktif di Unismuh sejak tahun 1993. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Panitia, Zainal Abidin, yang telah mengoordinasikan kegiatan dengan baik.

Samhi menekankan bahwa MTQ ini juga harus menjadi ajang mempererat persaudaraan antarmahasiswa lintas fakultas, serta menghidupkan tradisi kajian Qur’ani di lingkungan kampus.

“Unismuh sebagai amal usaha Muhammadiyah harus tampil sebagai pusat keilmuan yang menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai dasar pengembangan ilmu dan karakter,” tegasnya.

Ajang Seleksi Menuju MTQ Mahasiswa Nasional

Ketua Panitia MTQ Unismuh 2025, Zainal Abidin, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengangkat tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’ani dalam Mencetak Talenta Emas Unismuh Makassar.”

Zainal menyebutkan, kegiatan ini bukan semata seremoni, tetapi merupakan gerakan kultural dan strategis. “Secara internal, MTQ ini menjadi tolak ukur mutu penghafal dan penafsir Qur’an di kampus ini. Secara eksternal, MTQ ini menjadi ajang seleksi menuju MTQ Mahasiswa Nasional ke-18 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin,” jelasnya.

Ia mengatakan, para peserta yang meraih juara I, II, dan III akan masuk dalam tahap karantina dan seleksi lanjutan sebagai persiapan menghadapi MTQ Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada 6–9 Oktober 2025.

Zainal pun menyampaikan apresiasi kepada pimpinan universitas, para dekan, ketua lembaga, serta dewan juri atas kolaborasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami membuka hati atas segala masukan demi kesempurnaan pelaksanaan MTQ di tahun-tahun mendatang. Semoga Allah meridhai ikhtiar mulia ini,” pungkasnya.