June 14, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar Gelar Pengabdian Masyarakat di LAZISMU Kota Makassar

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR— Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan edukasi literasi dan manajemen pengelolaan zakat bagi mahasiswa, Kamis 12 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah, Jalan Gunung Lompobattang No. 201, Kota Makassar, bekerja sama dengan LAZISMU Kota Makassar.

Tim PkM terdiri dari dosen Program Studi Ekonomi Islam dan Manajemen, yakni M. Yusuf K., S.E., M.E., Rahayu Japar, S.E., M.M., dan Dr. H. Muhammad Najib Kasim, S.E., M.Si. Mereka turut menggandeng Drs. Anwar Enre, M.M., Ketua LAZISMU Kota Makassar yang juga merupakan dosen Universitas Cokroaminoto.

Ketua Tim PkM, M. Yusuf K., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyebarluaskan literasi zakat kepada mahasiswa FEB Unismuh melalui pendekatan praktis langsung di lembaga amil zakat.

“Pengabdian masyarakat ini sangat penting, khususnya bagi mahasiswa agar memahami tata kelola zakat. Bidang ini menjadi bagian dari kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari Prodi Ekonomi Islam,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dirancang sebagai bentuk integrasi antara mata kuliah dengan aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga menghasilkan pembelajaran yang aplikatif.

Kegiatan dibuka oleh Ketua LAZISMU Kota Makassar, Drs. Anwar Enre, M.M., yang sekaligus memberikan pengantar materi mengenai peran strategis lembaga amil zakat dalam merespons berbagai kebutuhan masyarakat.

“LAZISMU Kota Makassar telah melaksanakan berbagai program yang membantu masyarakat, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga bantuan kebencanaan,” paparnya.

Dalam sesi pemaparan materi, Rahayu Japar mengulas pentingnya tata kelola lembaga zakat yang profesional. Ia menekankan bahwa akuntabilitas dan transparansi menjadi indikator utama dalam pengelolaan lembaga zakat seperti LAZISMU.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Islam dan Manajemen. Salah satu peserta, Nurhaqika Muis, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan yang menurutnya sangat bermanfaat.

“Saya sangat berterima kasih karena telah dilibatkan dalam kegiatan pengabdian ini. Banyak wawasan baru yang saya dapatkan, terutama soal pengelolaan zakat secara praktis,” tuturnya.