June 4, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Gelar Pelatihan Juleha Bersertifikat, Kadis Peternakan Sulsel: Waspadai Hewan Kurban dari Luar Daerah

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Halal Center Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikat selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (2–4 Juni 2025), di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta, yang terdiri dari perwakilan masjid se-Kota Makassar dan sejumlah daerah lainnya di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang keahlian, salah satunya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, drh. Nurlina Saking, M.Kes., MH.

Dalam paparannya, Nurlina menekankan pentingnya penerapan prinsip animal welfare atau kesejahteraan hewan dalam setiap tahap kegiatan peternakan, mulai dari pemeliharaan hingga penyembelihan. Ia mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014, khususnya Pasal 66.

“Setiap orang wajib memperlakukan hewan dengan memenuhi lima kebebasan dasar: bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku alaminya, serta bebas dari rasa takut dan stres,” jelas Nurlina.

Ia juga merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 Pasal 99 yang mengatur pentingnya penyediaan sarana dan prasarana yang layak demi menjamin kesehatan serta kenyamanan hewan ternak.

Lebih lanjut, Nurlina menekankan bahwa praktik peternakan yang etis tidak hanya meningkatkan produktivitas dan mutu hasil peternakan, tetapi juga menjadi syarat utama untuk mengakses pasar global. “Pasar dunia kini menaruh perhatian besar pada proses, bukan hanya pada hasil akhir. Cara memelihara dan memperlakukan hewan menjadi indikator utama,” ujarnya.

Dinas Peternakan Sulsel, kata dia, terus mendorong penerapan prinsip peternakan berkelanjutan dan etis, termasuk di tingkat peternakan rakyat. Penerapan prinsip ini dinilai membawa dampak positif tidak hanya pada sektor ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

Dalam konteks Idul Adha, Nurlina mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap lalu lintas hewan kurban, terutama yang berasal dari luar provinsi. “Kami akan memperketat pengawasan agar hanya hewan yang sehat dan layak konsumsi yang masuk ke Sulsel,” tegasnya.

Pelatihan Juleha yang digelar Halal Center Unismuh ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para juru sembelih dalam menerapkan prosedur penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam dan standar kesehatan hewan. Selain sebagai bentuk edukasi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyembelihan halal yang profesional dan bertanggung jawab.