UNISMUH.AC.ID, GOWA– Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2022 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dan Bakti Sosial di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Amrullah Aisyiyah Cabang Limbung, Rabu 28 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter Kemuhammadiyahan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memilih panti asuhan sebagai lokasi kegiatan karena panti asuhan merupakan bagian dari amal usaha Muhammadiyah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung sejak pagi hingga petang hari.
Salah satu agenda utama kegiatan ini adalah seminar bertema “Peran Bahasa Indonesia dalam Menyebarkan Agama Islam dan Muhammadiyah di Era Zaman Modern.” Seminar ini menghadirkan pemateri Mtv. Rizki Baharuddin, S.Pd., CPSM., dan diikuti oleh peserta didik dari SMA Muhammadiyah Limbung serta anak-anak binaan Panti Asuhan Amrullah.
Selain seminar, mahasiswa juga mengadakan berbagai perlombaan yang melibatkan anak-anak binaan. Lomba tersebut berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Anak-anak terlihat antusias dan bahagia karena dapat belajar dan bermain bersama.
Ketua angkatan 2022, Sitti Rahmayanti D., menyampaikan apresiasi kepada pihak LKSA atas sambutan hangat yang diberikan. “Kami sangat bersyukur dapat berbagi pengalaman dan ilmu yang kami peroleh di dunia kampus, khususnya di Unismuh Makassar,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan dosen AIK, Dr. Jumadi, S.Pd.I., M.Pd., dan diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2022 dari kelas A dan B, dengan jumlah peserta sekitar 40 orang.
Ketua LKSA Panti Asuhan Amrullah Aisyiyah Cabang Limbung, Hj. Muslihati, S.Ag., M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih karena tempat kami dipilih sebagai lokasi PKM. Kehadiran mahasiswa memberikan warna baru bagi anak-anak binaan kami. Mereka sangat senang dan mendapatkan nilai-nilai karakter yang selama ini ingin mereka pahami,” ujarnya dalam sambutan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan tugas akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dan karakter kebersamaan. Kegiatan menyantuni anak yatim dan dhuafa menjadi bagian penting dari pembentukan kepribadian mahasiswa sebagai kader Muhammadiyah yang berjiwa sosial.