June 12, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

Mahasiswa Prodi Manajemen Unismuh Gali Nilai Budaya di Situs Leang-Leang

UNISMUH.AC.ID, MAROS – Dalam upaya memperkuat pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai sosial dan budaya, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan kunjungan edukatif ke Taman Arkeologi Leang-Leang, Kabupaten Maros, 1 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Project Kelas dalam Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar, dengan pendekatan pembelajaran luar kelas. Dosen pengampu, M. Yusuf K., SE., ME., memandu langsung jalannya kegiatan dan mendampingi mahasiswa menelusuri situs-situs prasejarah yang menjadi saksi awal peradaban manusia di Sulawesi Selatan.

Leang-Leang dikenal sebagai salah satu situs arkeologi terpenting di Indonesia, dengan lukisan dinding gua yang diperkirakan berusia puluhan ribu tahun. Situs ini menyimpan bukti nyata tentang kehidupan manusia purba sekaligus menjadi warisan budaya yang merefleksikan jejak nilai, simbol, dan cara hidup masyarakat terdahulu.

Menurut M. Yusuf, pembelajaran kontekstual seperti ini penting agar mahasiswa tidak hanya memahami teori dari buku, melainkan juga menyaksikan langsung bagaimana budaya terbentuk dan diwariskan. “Kami ingin mahasiswa mengaitkan konsep sosial dan budaya dengan praktik nyata yang bisa mereka lihat, rasakan, dan refleksikan. Ini akan memperkuat wawasan mereka sebagai calon manajer yang memiliki kepekaan sosial,” ujarnya.

Salah satu peserta, Sufian, mengungkapkan kesan mendalam usai mengikuti kegiatan ini. Ia merasa memperoleh perspektif baru bahwa pelestarian budaya memiliki relevansi penting dalam pengambilan kebijakan, termasuk di dunia manajemen. “Banyak hal yang kami pelajari, dari sejarah manusia purba hingga bagaimana nilai budaya membentuk karakter masyarakat,” katanya.

Tak hanya bersifat observatif, kunjungan ini juga menekankan proses reflektif. Mahasiswa diajak berdiskusi kelompok, mencatat temuan lapangan, dan menyusun laporan akhir yang akan dipresentasikan sebagai bagian evaluasi pembelajaran. Diskusi diarahkan untuk mengaitkan pengalaman kunjungan dengan teori sosial budaya yang telah mereka pelajari di kelas.

Kegiatan ini sekaligus mendorong tumbuhnya kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya pelestarian warisan budaya dalam era global. Dalam konteks pendidikan manajemen, sensitivitas terhadap latar belakang sosial dan budaya menjadi modal penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang beretika dan berpandangan holistik.

Dengan kunjungan ini, Unismuh Makassar menegaskan komitmennya dalam menyelaraskan pendidikan tinggi dengan nilai-nilai kebudayaan lokal, sebagai bagian dari upaya membentuk generasi manajer yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan kecintaan terhadap jati diri bangsa.