UNISMUH.AC.ID, GOWA – Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengusung tema Edukasi Lingkungan, Menumbuhkan Kesadaran Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Sejak Dini untuk Ekonomi Hijau di SMP Muhammadiyah Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Senin 26 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada siswa serta mendukung terciptanya ekonomi hijau. Diprakarsai oleh Dr. Sulaeman, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku dosen pembimbing, program ini melibatkan sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai panitia pelaksana.
Kepala SMP Muhammadiyah Limbung, Muzakkir, S.Pd., M.Pd., menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa edukasi lingkungan sangat penting untuk membentuk karakter peduli lingkungan di kalangan pelajar.
“Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kegiatan ini. Edukasi lingkungan seperti pembuatan eco enzim bukan hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tapi juga membentuk karakter peduli lingkungan yang sangat penting di masa depan,” ujar Muzakkir.
Dua pemateri utama dalam kegiatan ini, Dr. Erma Suryani S., M.Si. dan Prof. Dr. Nurlita Pertiwi, M.Si., menyampaikan materi mengenai pentingnya edukasi lingkungan sejak dini dan peran eco enzim dalam mendukung konsep ekonomi hijau. Eco enzim sendiri diperkenalkan sebagai cairan hasil fermentasi limbah organik rumah tangga, yang bermanfaat sebagai pembersih serbaguna, pupuk cair, hingga pengusir hama alami.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pihak sekolah dan panitia pelaksana, dilanjutkan dengan penyampaian materi, sesi tanya jawab, serta praktik langsung pembuatan eco enzim. Dalam sesi praktik, siswa belajar mengolah sisa kulit buah, gula, dan air bersih ke dalam wadah tertutup untuk difermentasi selama tiga bulan.
Antusiasme siswa terlihat tinggi selama proses kegiatan. Mereka tak hanya menerima materi secara teori, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung dalam mengolah limbah menjadi produk yang berguna bagi lingkungan.
Kegiatan PKM ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum dan aktivitas siswa. SMP Muhammadiyah Limbung pun menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang sebagai wujud nyata dalam mendukung pendidikan berkelanjutan.