May 30, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
Uncategorized

Gelar PKM Terintegrasi AIK, Mahasiswa FEB Unismuh Makassar Ajak Siswa SMP Kelola Sampah dan Buat Ecoenzim

UNISMUH.AC.MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan edukatif berbasis lingkungan. Melalui Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kampus ini menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Implementasi Konsep Green Economy dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah” di SMP Muhammadiyah 1 Maccini, Jumat 23 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Lembaga Lingkungan Hidup ‘Aisyiyah, yang turut mendorong lahirnya kesadaran ekologi sejak usia sekolah. Melalui dua sesi lokakarya yang melibatkan siswa, guru, dan warga sekolah, kegiatan ini mengajak peserta memahami konsep ekonomi hijau secara aplikatif.

Lokakarya pertama berfokus pada pembuatan ecoenzim, yakni cairan multiguna hasil fermentasi limbah organik rumah tangga. Dipandu langsung oleh tim dari Lembaga Lingkungan Hidup ‘Aisyiyah, para peserta dilatih mengolah limbah dapur menjadi produk ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga maupun pertanian.

Sementara itu, sesi kedua mengangkat tema pemilahan sampah. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar membimbing siswa membuat tempat sampah organik dan anorganik dari bahan daur ulang. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

Ketua tim PKM, Abdul Hayyi Abidin, menyebut kegiatan ini dirancang untuk menanamkan prinsip green economy di lingkungan pendidikan dasar. “Dengan pendekatan edukatif dan aplikatif, kami berharap siswa bisa menjadi agen perubahan dalam menciptakan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pihak sekolah menyambut baik inisiatif tersebut. Humas SMP Muhammadiyah 1 Maccini mengungkapkan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa dan mitra komunitas. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter peduli lingkungan. Anak-anak kami memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna,” katanya.

Lewat program ini, Universitas Muhammadiyah Makassar tidak hanya menunjukkan peran akademisi dalam pemberdayaan masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan komunitas dalam membangun budaya ramah lingkungan secara berkelanjutan.