UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus mematangkan persiapan pelaksanaan Pelatihan Kader Tarjih dan Tajdid (PKTN) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Rapat koordinasi bersama panitia lokal dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III Unismuh, Dr KH Mawardi Pewangi, di Ruang Rapat Lantai 16 Gedung Iqra Unismuh, Senin 26 Mei 2025.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Biro Keuangan Unismuh Sahabuddin Nanda, Sekretaris Lembaga Pengkajian, Pengembangan, dan Pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP3AIK) Unismuh, Dr Ir Nurdin Mappa, serta Ketua Panitia Lokal, Syafaat S.Kuba.
Dalam arahannya, Dr KH Mawardi Pewangi menegaskan pentingnya koordinasi menyeluruh demi kelancaran kegiatan. Ia menyampaikan bahwa acara pembukaan akan digelar pada Rabu, 28 Mei 2025, pukul 13.30 Wita di Hotel Aryaduta Makassar. Adapun penutupan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam, 31 Mei 2025.
“Ini adalah bagian dari proses kaderisasi Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Kami berharap kegiatan ini berjalan sukses, aman, dan lancar,” ujarnya.
Pelatihan ini akan diikuti oleh sekitar 60 peserta dari 21 wilayah se-Indonesia, mencakup utusan Majelis Tarjih tingkat wilayah seperti Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Setiap wilayah diimbau mengirim tiga peserta yang berusia maksimal 40 tahun serta diwajibkan menulis artikel bertema ketarjihan. Dari pihak Unismuh sendiri, akan diutus tiga kader sebagai peserta.
Pelatihan Empat Hari, Materi Padat dan Kontekstual
PKTN Batch I ini akan berlangsung selama empat hari, dimulai dengan pembukaan dan peluncuran produk tarjih pada hari pertama. Para peserta akan mengikuti 13 sesi materi, termasuk praktik bertarjih yang dibagi dalam tiga tahap.
Materi akan disampaikan oleh para pakar tarjih nasional seperti Ketua PP Muhammadiyah Prof Syamsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Dr Hamim Ilyas, serta narasumber lain seperti Dr Sopa, Mukhlis Rahmanto, dan Niki Alma.
Tidak hanya mengandalkan metode ceramah, pelatihan ini juga menggunakan pendekatan studi kasus, pendampingan langsung, serta sesi outbond untuk memperkuat relasi antarpeserta. Topik yang dibahas mencerminkan semangat tajdid Muhammadiyah, meliputi metodologi tafsir dan hadis, maqashid syariah, pedoman hisab Muhammadiyah, hingga pendekatan terhadap turats (khazanah keilmuan klasik).
Peluncuran Kalender Hijriah dan Sambutan Tokoh Muhammadiyah
Dalam rapat koordinasi tersebut, Mawardi Pewangi juga meminta LP3AIK Unismuh untuk mengundang seluruh perguruan tinggi dan lembaga Muhammadiyah guna menyosialisasikan kalender hijriah terbaru yang akan diluncurkan bersamaan dengan momentum 1 Muharram 1447 H pada 27 Juni 2025.
Acara pembukaan pelatihan nantinya akan diisi dengan sambutan Rektor Unismuh Makassar, Dr Ir Abdul Rakhim Nanda, Ketua PWM Sulawesi Selatan Prof H Ambo Asse, dan Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Kegiatan ini juga akan menampilkan pidato iftitah dari Ketua PP Muhammadiyah.