UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha dan industri melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) bersama lima mitra strategis, Senin 26 Mei 2025.
Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 17 Gedung Iqra Unismuh dan melibatkan dua fakultas, yakni Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta LPKA Unismuh Makassar. Lima mitra industri yang digandeng antara lain PT. BFI Finance Tbk, PT Dinar Energi Utama, PT. Bank Mega Syariah Tbk, Full Bright, dan International Development Program (IDP).
Langkah ini bertujuan memperkuat ekosistem link and match antara perguruan tinggi dan dunia kerja, khususnya dalam bidang pendidikan, pelatihan, magang, dan penyaluran lulusan.
Hadir Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof Gagaring Pagalung, Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh Dr Hj Ihyani Malik (WR II), Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin, serta para pimpinan fakultas dan lembaga di lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, Dr Hj Ihyani Malik menekankan pentingnya menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi yang kian dinamis dan menuntut sinergi lintas sektor.
“Kami ingin memastikan lulusan Unismuh tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap kerja, relevan, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa kampus mendukung program-program yang membuka ruang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), magang industri, dan kuliah praktisi.
Program Konkret dari Mitra Industri
Sebelum penandatanganan, masing-masing mitra memaparkan bentuk kerja sama yang akan segera ditindaklanjuti. PT Dinar Energi Utama, misalnya, membuka peluang magang bagi mahasiswa Teknik Arsitektur dan Teknik Pengairan.
Bank Mega Syariah menawarkan layanan digitalisasi pembayaran dan pembiayaan tanpa agunan untuk dosen dan mahasiswa, termasuk skema beasiswa. PT BFI Finance Tbk membuka peluang pembiayaan alat berat dan kendaraan, serta kerja sama rekrutmen lulusan.
Sementara IDP Makassar, lembaga konsultan pendidikan internasional, menawarkan bimbingan studi lanjut ke luar negeri, pengurusan visa, dan kursus bahasa Inggris untuk mahasiswa S-2 dan S-3.
Dekan FEB, Dr Andi Jam’an, berharap kemitraan ini mendorong integrasi program kuliah kerja profesi (KKP) serta menghadirkan praktisi industri dalam kelas untuk memperkaya wawasan mahasiswa. WD1 , Dr. Syafaat juga telah mematangkan program dosen praktisi untuk 5 Program Studi di FT untuk menfasilitasi implementasi kerja sama ini. Dr. Nenny sebagai ketua LPKA siap untuk bekerjasama dalam hal Hiring dan Prestasi mahasiswa.
Ketua BPH Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, dalam amanahnya menekankan bahwa kemitraan perlu dilandasi oleh perencanaan matang, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan dukungan pembiayaan yang berkelanjutan.
“Kelas bahasa Inggris di setiap fakultas perlu diperkuat, tidak hanya untuk mahasiswa, tapi juga sebagai elemen penting dalam mendukung akreditasi institusi,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi pertukaran cenderamata antara Unismuh dan mitra, menandai komitmen bersama untuk membangun kerja sama jangka panjang yang produktif dan berorientasi pada penguatan kualitas pendidikan tinggi.