UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Upaya pelestarian lingkungan terus digalakkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Sabtu, 25 Mei 2025, mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unismuh menggelar aksi bersih-bersih dan dialog lingkungan di Kampung Nelayan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Kegiatan bertajuk “Melestarikan Mangrove, Selamatkan Lingkungan untuk Ekosistem Sehat di Generasi Mendatang” ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Participatory Research and Action, oleh Kelompok 1 Kelas BC6AN, di bawah bimbingan dosen Rusliadi, S.Sos., M.AP.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan dialog lingkungan bersama aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Taufiqurrahman Yunus, yang menyoroti pentingnya menjaga hutan mangrove sebagai benteng alami dari abrasi dan perubahan iklim. “Kalau kita jaga mangrove hari ini, kita sedang menjaga kehidupan generasi masa depan,” ujarnya.
Selain dialog, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih area hutan mangrove yang melibatkan 39 peserta, terdiri atas mahasiswa, relawan, dan warga Kampung Untia. Kegiatan ini juga didukung oleh Human Initiative (HI) dan Human Initiative Volunteer Energi (HIVE) Sulsel, yang memberi warna semangat muda dalam gerakan lingkungan.
Tokoh masyarakat setempat, Dinassuddin, menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa menjaga alam bukan hanya tugas LSM atau pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Partisipasi aktif dari anak-anak dalam kegiatan ini turut mencerminkan tumbuhnya kesadaran lingkungan sejak usia dini. Suasana gotong royong dan kebersamaan terasa ketika warga dan relawan saling membantu membersihkan area mangrove.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan agar aksi ini menjadi langkah awal gerakan lingkungan berkelanjutan di kawasan pesisir Makassar. Semangat kolaboratif menjadi kunci utama dari keberhasilan kegiatan ini.