May 23, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

Unismuh Tuan Rumah Sosialisasi Program Penguatan PTS, 42 Kampus Hadir dari Wilayah Sultanbatara

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendiktisaintek RI menggelar “Sosialisasi Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Dikti Tahun 2025”, di Auditorium I-GIFt Lantai 2 Menara Iqra Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jumat, 23 Mei 2025.

Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman, dan dihadiri Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, beserta para wakil rektor, dihadiri pimpinan dan operator PDDikti dari 42 perguruan tinggi lingkup LLDikti Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara).

Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Dikti Kemendiktisaintek RI atas kepercayaannya kepada Unismuh sebagai tuan rumah Sosialisasi Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Dikti Tahun 2025 untuk perguruan tinggi lingkup LLDikti Wilayah IX Sultanbatara.

Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman, dalam sambutannya mengatakan dalam mendukung upaya meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas pendidikan tinggi telah mengupayakan berbagai inisiatif dan program untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di perguruan tinggi.

Inisiatif dan program dimaksud tidak hanya ditujukan bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tetapi juga bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Salah satu program peningkatan kualitas yang khusus ditargetkan bagi PTS adalah bantuan Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS).

“PP-PTS merupakan program bantuan pengembangan institusi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja PTS dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas,” kata Andi Lukman.
Sosialisasi menampilkan empat narasumber yaitu Junaedi Muhidong (Universitas Hasanuddin), Setyawan Purnomo Sakti (Universitas Brawijaya), Nana Ramadijanti (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), dan Jajang Deny Ardiansyah (Jadefa Keurindo Mandiri).

Setyawan Purnomo Sakti dalam materinya menjelaskan, dalam Program Penguatan PTS ini, PTS mengajukan proposal sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan kondisi PTS yang didasarkan pada rencana pengembangan PTS dan program studi yang diusulkan.

“Untuk PP-PTS ini, satu proposal hanya berisi usulan untuk satu PTS yang memuat maksimum dua program studi. Dana bantuan yang diberikan maksimum sebesar Rp600 juta per PTS,” kata Setyawan.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat berupa peralatan teknologi informasi dan desain komunikasi (TIDK), peralatan laboratorium IPA, peralatan laboratorium kesehatan, peralatan laboratorium teknik, dan peralatan laboratorium pengolahan pangan
Persyaratannya antara lain PTS telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dengan persentase minimum 90 persen selama dua tahun terakhir sampai dengan semester ganjil tahun akademik 2024/2025.

Persyaratan berikutnya antara lain perguruan tinggi sudah terakreditasi dengan peringkat maksimum Akreditasi B atau Baik Sekali, dengan status akreditasi masih berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2025, atau sedang dalam proses pengajuan re-akreditasi dengan melampirkan tangkapan layar bahwa permohonan re-akreditasi telah terverifikasi oleh BAN-PT.

“Minta maaf Pak Rektor Unismuh Makassar, Program Penguatan PTS ini hanya diperuntukkan bagi PTS yang terakreditasi maksimum B atau Baik Sekali, sedangkan PTS yang sudah Terakreditasi Unggul seperti Unismuh Makassar, minta maaf tidak masuk kelompok ini. Unismuh Makassar sebagai perguruan tinggi unggul tempatnya tersendiri,” kata Setyawan sambil tersenyum kepada Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda.