UNISMUH.AC.ID, MALAYSIA– Suasana ruang praktikum di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia berbeda dari biasanya. Tanpa tabung reaksi atau kabel listrik yang berseliweran, puluhan mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika tampak sibuk berinteraksi dengan dunia virtual. Mereka sedang menjajal
Malaysia – Suasana ruang praktis di University of Technology Physics, Virtual Laboratory, Laboratorium Virtual Fisika, sebuah inovasi teknologi dari tim peneliti Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) yang memungkinkan praktikum fisika dilakukan secara daring, fleksibel, dan interaktif.
Menggunakan perangkat virtual reality (VR) dan mobile controller pengontrol seluler, mahasiswa diajak memasuki simulasi eksperimen fisika layaknya berada di laboratorium sungguhan. Teknologi ini dirancang sebagai solusi pembelajaran praktikum di era blended learning, Pembelajaran campuran
, ketika fleksibilitas dan akses menjadi kunci keberhasilan pendidikan.
Dalam sesi uji coba yang digelar langsung di kampus UiTM Malaysia, para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka tidak hanya tertarik mencoba berbagai simulasi, tetapi juga terlibat aktif dalam sesi diskusi bersama tim pengembang. “Dengan Virtual Lab ini, saya bisa belajar praktikum kapan pun dan di mana pun. Rasanya seperti benar-benar berada di laboratorium. Belajar jadi lebih seru dan nggak membosankan,” ujar salah satu mahasiswa dengan semangat.
Tim pengembang dari Unismuh Makassar, yang dipimpin oleh Hartono Bancong, Ph.D., bersama Dr. Dian Pramana Putra, hadir langsung di lokasi untuk memberikan pendampingan teknis sekaligus menjelaskan latar belakang riset dan pengembangan teknologi ini. Kolaborasi ini merupakan bagian dari kerja sama riset antara kedua perguruan tinggi, yang bertujuan memperluas pemanfaatan teknologi pendidikan di Asia Tenggara.
Menurut Hartono Bancong, antusiasme mahasiswa di UiTM menjadi indikator bahwa pendekatan digital dalam praktikum bukan sekadar alternatif, tetapi sebuah kebutuhan. “Kami ingin Virtual Lab ini menjadi model pembelajaran digital yang inklusif dan bisa diterapkan secara luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Malaysia dan negara lain,” ujarnya.
Teknologi Physics Virtual Laboratory mulai dikembangkan oleh tim Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unismuh Makassar sejak tahun 2023. Inovasi ini kini telah menjadi bagian dari pusat keunggulan riset kampus dan terus dikembangkan melalui kemitraan internasional.
Kerja sama dengan UiTM Malaysia diharapkan membuka jalan bagi pengembangan sistem pembelajaran praktikum yang lebih adaptif, terutama di era digital. Unismuh Makassar menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan tinggi di kawasan.