May 19, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

Mahasiswa FEB Unismuh Latih Warga Ubah Sampah Jadi Sumber Ekonomi

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk Green Economy Workshop di Kampung Pemulung, Biring Tanggul, Kabupaten Gowa, pada 17–19 Mei 2025. Kegiatan ini menyasar ibu-ibu warga yang tergabung dalam Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PKBM 02) PRA Bontoala, Kecamatan Pallangga.

Workshop ini mengusung konsep ekonomi hijau dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai bahan dasar kerajinan tangan bernilai jual. Kegiatan tersebut menjadi ajang integrasi nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan praktik pembelajaran langsung di masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka wawasan bahwa sampah rumah tangga bisa menjadi sumber penghasilan jika diolah dengan kreatif,” ujar Nadilla S., Ketua Tim Pelaksana PKM.

Para peserta diberikan pelatihan mengenai klasifikasi sampah organik, anorganik, dan sisa makanan. Selanjutnya, mereka diajak mempraktikkan keterampilan mendaur ulang kardus bekas menjadi produk seperti tempat tisu dan hiasan dinding. Produk hasil pelatihan itu juga mulai dipasarkan melalui media sosial sebagai langkah awal wirausaha digital berbasis rumah tangga.

Ketua PKBM 02 PRA Bontoala, Anugrahwati Arifin, S.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai kegiatan mahasiswa FEB Unismuh sangat relevan dengan kebutuhan warga dan sejalan dengan program Majelis Ekonomi yang dipimpinnya. “Kami mengapresiasi pelatihan ini karena berbasis pada kondisi nyata lapangan dan menjawab kebutuhan ekonomi warga,” ujarnya.

Workshop ini juga menghadirkan Duta Lingkungan Hidup Sulsel 2024, Nurazizah Maharani, S.H., sebagai narasumber. Ia memberi motivasi kepada para peserta agar terus bergerak dalam hal kecil namun berdampak. “Perubahan besar bisa dimulai dari dapur sendiri. Saya terinspirasi oleh semangat ibu-ibu dan mahasiswa,” katanya.

Menurutnya, program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi kampus dan masyarakat yang membangun kesadaran lingkungan, ekonomi kreatif, serta pemberdayaan perempuan. “Semoga kegiatan ini berlanjut dan menjangkau lebih banyak komunitas,” tambahnya.

Melalui Green Economy Workshop, mahasiswa FEB Unismuh membuktikan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga jalan menuju kemandirian ekonomi keluarga.