UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan resmi memulai Seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025 untuk kategori Guru Tertentu. Sebanyak 325.000 guru dari seluruh Indonesia, termasuk dari Papua dan luar negeri, tercatat mengikuti tahap pertama seleksi yang dimulai pada Kamis, 8 Mei 2025.
Program PPG ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui sertifikasi dan peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan. Dirjen GTK dan Pendidikan Guru, Dr. Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa seleksi PPG 2025 dibagi menjadi tiga batch, dengan batch pertama melibatkan 124 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia.
“PPG Guru Tertentu menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan mutu pendidikan nasional. Baik guru negeri maupun swasta berhak mengikuti program ini selama memenuhi kriteria,” tegas Nunuk melalui kanal resmi YouTube Kemendikdasmen.
Dari total peserta, guru jenjang Sekolah Dasar (SD) mendominasi dengan 152.322 peserta, diikuti oleh guru Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 22.310 peserta. Menariknya, hampir separuh dari peserta berasal dari guru honorer dan swasta. Sementara itu, hanya sekitar 7 persen dari total peserta merupakan guru ASN, dan sisanya adalah guru berstatus PPPK.
Jadwal Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1:
Konfirmasi kesediaan: 8–17 Mei 2025
Lapor diri dan orientasi di LPTK: 22 Mei–1 Juni 2025
Pembelajaran mandiri: 6 Juni–18 Juli 2025
Pendaftaran UKMPPG: 7–19 Juli 2025
PPG Unismuh Makassar: LPTK Unggulan di Kawasan Timur Indonesia
Salah satu LPTK nasional yang aktif menyelenggarakan program PPG adalah Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melalui Program Studi PPG di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Sejak ditetapkan sebagai LPTK resmi pada tahun 2021, Prodi PPG Unismuh Makassar telah membuka delapan bidang studi: Pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, Fisika, PPKn, PGSD, dan PGPAUD. Selama ini, PPG Unismuh membina mahasiswa PPG Guru Tertentu maupun Calon Guru.
Ketua Prodi PPG Unismuh, Dr. Andi Paida, menyampaikan bahwa pihaknya siap menerima peserta baru dengan dukungan dosen bersertifikasi nasional dan sistem pembelajaran digital yang adaptif.
“PPG di Unismuh tidak hanya fokus pada pemenuhan standar nasional, tetapi juga pada pembentukan karakter guru yang berkemajuan. Kami menyiapkan ruang belajar kolaboratif dan berbasis teknologi agar peserta mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Pada pelaksanaan PPG Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025, Unismuh Makassar memperoleh kuota sebanyak 2.448 mahasiswa yang tersebar dalam delapan program studi.
Bidang studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi yang terbanyak dengan kuota 1.264 peserta, disusul oleh Bahasa Inggris sebanyak 429 peserta, dan Bahasa Indonesia sebanyak 307 peserta.
Sementara itu, bidang studi Pendidikan Pancasila dan Sosiologi masing-masing mendapat kuota 165 peserta. Adapun Matematika menerima 66 peserta, sedangkan Fisika 52 peserta.
Ia melanjutkan bahwa kuota tersebut baru untuk pelaksanaan PPG guru tertentu tahap 1, sedangkan tahap 2 dan 3 akan segera menyusul.
“Jumlah ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas Unismuh Makassar sebagai LPTK penyelenggara PPG yang kredibel dan berkualitas di Kawasan Timur Indonesia,” tandas Andi Paida.
Secara institusi, Unismuh Makassar telah meraih akreditasi unggul dari BAN-PT, sementara Prodi PPG mengantongi akreditasi A. Dengan rekam jejak tersebut, Unismuh kini dikenal sebagai LPTK unggulan di Kawasan Timur Indonesia dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencetak guru profesional yang unggul secara akademik dan berintegritas sosial.