Ketua PDM Gowa Tekankan Pentingnya Ilmu dalam Syawalan PCM Bungaya
Syawalan PCM Bungaya: Ilmu, Kunci Sukses Dunia dan Akhirat
UNISMUH.AC.ID, GOWA — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bungaya bersama Pondok Pesantren Darul Fallaah Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sukses menggelar acara Syawalan 2025 pada Ahad, 27 April 2025, di Aula Ambo Asse, Bissoloro. Acara ini dihadiri sekitar 150 peserta dari unsur PCM, PRM, serta tokoh-tokoh Muhammadiyah setempat.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gowa, Ardan Ilyas, dalam amanahnya menekankan bahwa ilmu merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
“Untuk hidup di dunia ini kita butuh ilmu, dan untuk kebahagiaan di akhirat pun butuh ilmu,” ujar Ustaz Ardan di hadapan peserta Syawalan.
Sejalan dengan itu, dalam sesi hikmah Syawalan, Ustaz Muktashim Billah juga menegaskan pentingnya ilmu agama sebagai fondasi kehidupan. Ia merujuk pada QS Al-A’raf ayat 9, yang menekankan nilai amal dan ilmu dalam menentukan keberhasilan manusia di dunia dan di akhirat.
Sementara itu, Wakil Direktur I Pondok Pesantren Darul Fallaah, Supriadi, yang juga menjabat Bendahara PCM Bungaya, melaporkan perkembangan program pesantren. Ia menjelaskan bahwa bidang akademik, ekstrakurikuler, hingga layanan kehidupan asrama terus berkembang dengan baik.
“Setiap tahun kami juga terus membangun fasilitas fisik, meskipun dengan swadaya murni dari internal,” kata Supriadi.
Acara Syawalan tahun ini semula dijadwalkan dihadiri oleh Wakil Bupati Gowa, namun batal karena satu dan lain hal. Direktur Pondok Pesantren Darul Fallaah juga tidak dapat hadir karena sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Udara setelah kelelahan akibat mengikuti lawatan akademik ke tiga negara — Malaysia, Thailand, dan Singapura — dalam rangkaian Konferensi Internasional ke-4 Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar.
Kegiatan Syawalan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus menguatkan komitmen pendidikan berbasis ilmu di kalangan warga Muhammadiyah di Gowa.