UNISMUH.AC.ID, JAKARTA — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk untuk bulan Zulhijah. Menurut hasil hisab, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Libur Idul Adha 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri — yaitu SKB Nomor 1017 Tahun 2004, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 — libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025 berlangsung selama dua hari:
Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha 1446 H
Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha 1446 H
Karena berdekatan dengan akhir pekan, maka total libur Idul Adha 2025 menjadi empat hari berturut-turut:
Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha
Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan
Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan
Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha
Selain itu, menjelang Idul Adha, masyarakat juga akan menikmati libur nasional Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025.
Tanggal Idul Adha 2025 Versi Pemerintah
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum secara resmi menetapkan tanggal Idul Adha 2025.
Namun, prediksi kalender Kemenag memperkirakan Idul Adha jatuh pada tanggal yang sama, yaitu 6 Juni 2025.
Kepastian tanggal resmi akan diputuskan dalam sidang isbat yang dijadwalkan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Jika hasil sidang isbat sesuai prediksi, maka perayaan Idul Adha 2025 antara Muhammadiyah dan Pemerintah RI akan berlangsung serentak, dengan masa libur panjang selama empat hari.