UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memperluas jejaring akademik internasional dengan menggelar International Conference & Comparative Study di tiga negara: Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Kegiatan yang berlangsung pada 21–25 April 2025 ini diikuti 15 peserta, terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan, dipimpin langsung oleh Dekan FAI, Dr. Amirah Mawardi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Provinsi Perlis. Rombongan FAI disambut oleh Dr. Mutiara, yang mengungkapkan kegembiraan atas kedatangan “saudara sepersyarikatan” dari Makassar.
Pertemuan itu membahas peluang kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan akademik, termasuk tawaran beasiswa program doktor bagi dosen muda FAI.
Dari Malaysia, delegasi melanjutkan perjalanan ke Provinsi Yala, Thailand, untuk mengunjungi Yayasan Phatnawitya. Di sana, rombongan disambut Ismail Rao dan Omar bin Ismail, alumni FAI Unismuh yang kini aktif berkontribusi di komunitas Muslim Thailand. Kunjungan ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus memperluas jaringan alumni di Asia Tenggara.
Selepas lawatan ke Thailand, delegasi kembali ke Malaysia untuk bertemu dengan sivitas akademika Universiti Teknologi MARA (UiTM). Dr. Aidah, mewakili pimpinan universitas, membuka ruang diskusi kerja sama dalam bidang riset, publikasi ilmiah, serta program pertukaran dosen dan mahasiswa.
Agenda dilanjutkan dengan keikutsertaan FAI Unismuh dalam International Colloquium di Universiti Islam Melaka (Unimel). Sebanyak 12 dosen FAI yang abstraknya lolos seleksi tampil mempresentasikan penelitian mereka di hadapan peserta internasional. Makalah-makalah bertema keislaman tersebut mendapat apresiasi luas dari para akademisi.
Selain konferensi dan studi akademik, rombongan FAI juga melaksanakan program pengabdian masyarakat di Pesantren Tahfidz Al-Birani, Johor, Malaysia.
Di lembaga ini, delegasi FAI memperkenalkan model pembelajaran berbasis digital dan menjajaki kerja sama pendidikan Islam berbasis teknologi