UNISMUH.AC.ID, Gowa — Tim dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema Early Education melalui Program Agroschooling dalam Peningkatan Green Economy kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Pendidikan Dini melalui Program Agroschooling. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar, Bissoloro, Kabupaten Gowa, pada Sabtu, 26 April 2025.
Program ini merupakan bagian dari Hibah Riset Muhammadiyah Batch VIII yang didukung oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tim PKM terdiri atas Muh. Ikmal Saleh, S.P., M.Si. sebagai ketua, dengan anggota Dr. Nadir, S.P., M.Si., dan Dr. Amruddin, S.Pt., M.Pd., M.Si., serta melibatkan dua mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Unismuh Makassar.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMK Pertanian di lingkungan pesantren, para guru, dan tim pengabdian dari Unismuh Makassar. Dalam sambutannya, Muh. Ikmal Saleh menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Pondok Pesantren Darul Fallah atas sambutan dan dukungan terhadap pelaksanaan program. Ia menegaskan bahwa sebagai dosen dan kader Muhammadiyah, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi sejak dini, dengan mengintegrasikan teori dan praktik dalam konsep agroschooling guna mendorong kesadaran menjaga lingkungan melalui pendekatan green economy.
Pada sesi materi, Dr. Nadir, S.P., M.Si., membawakan paparan bertema Agroschooling: Inovasi Pendidikan untuk Regenerasi Petani. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan ketahanan pangan nasional melalui pencetakan petani-petani terampil.
Sementara itu, Dr. Amruddin, S.Pt., M.Pd., M.Si., sebagai pemateri kedua, mengusung tema Green Economy: Masa Depan Ekonomi Berkelanjutan. Dalam paparannya, ia memotivasi para peserta untuk memahami dan mengeksplorasi konsep ekonomi hijau yang tengah berkembang secara global. Dr. Amruddin juga membagi kerangka green economy ke dalam empat tahap, yakni Pertumbuhan Inklusif, Ramah Lingkungan, Ekonomi Sumber Daya, dan Kesejahteraan Sosial.
Sebagai bagian akhir kegiatan, Tim PKM menggelar praktik langsung budidaya hidroponik sederhana. Melalui praktek ini, para santri diperkenalkan pada konsep “tanam, petik, dan makan,” guna membangkitkan kecintaan terhadap pertanian ramah lingkungan dan mengasah keterampilan agribisnis sejak dini.