UNISMUH.AC.ID. MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatat prestasi membanggakan. Salah satu dosennya, Dr. Maria Ulviani, S.Pd., M.Pd., terpilih sebagai pengajar dalam program Studi Independen bertajuk “Usaha Berdampak untuk Pembangunan Berkelanjutan”, yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dalam program ini, Maria Ulviani dijadwalkan mengajar selama satu semester penuh di dua perguruan tinggi negeri terkemuka, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (UNAIR). Program perkuliahan ini diselenggarakan dalam skema daring melalui kolaborasi UGM, UNAIR, platform FutureSkills, dan inisiator pendidikan Teh Riri, dalam program bertajuk Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua.
Program Studi Independen dirancang sebagai wahana pembelajaran di luar kampus yang menekankan penguatan keterampilan praktis, kolaborasi lintas disiplin, serta pengembangan inovasi. Mahasiswa dari berbagai daerah dapat mengikuti proyek, penelitian, dan aktivitas pembelajaran lainnya yang relevan dengan minat dan bakat masing-masing. Luaran dari program ini meliputi karya prototipe, artikel ilmiah, hingga produk yang berpotensi memperoleh hak kekayaan intelektual.
Maria Ulviani dikenal sebagai akademisi yang aktif dalam bidang pengembangan literasi dan inovasi strategi pembelajaran. Selain mengampu mata kuliah di Unismuh Makassar, ia juga kerap menulis di media massa, serta terlibat dalam sejumlah riset dan kegiatan pengabdian masyarakat di tingkat nasional. Kiprahnya dalam Tridarma Perguruan Tinggi konsisten menunjukkan dedikasi terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Keikutsertaannya sebagai pengajar dalam program MBKM ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika Unismuh Makassar. Selain membuka jalan bagi penguatan kerja sama antarperguruan tinggi, langkah ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan zaman.