April 21, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

Unismuh Bantu Kursi Belajar, MA Aisyiyah Gowa: Ini Dukungan Nyata untuk Pendidikan

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Madrasah Aliyah (MA) Aisyiyah Sungguminasa, Kabupaten Gowa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar atas bantuan kursi belajar yang diberikan kepada madrasah tersebut. Bantuan ini dinilai sangat membantu proses pembelajaran di dalam kelas yang selama ini terbatas oleh fasilitas yang ada.

Ucapan terima kasih itu disampaikan langsung oleh Kepala Madrasah, Muh Ali, S.Ag., M.Pd.I., kepada wartawan usai melakukan kunjungan ke Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 17 April 2025.

“Alhamdulillah, bantuan kursi belajar ini sangat bermanfaat bagi peserta didik kami. Kursi-kursi kayu yang kokoh ini bukan hanya nyaman digunakan, tetapi juga memperlancar suasana belajar-mengajar di ruang kelas,” ujar Muh Ali.

Menurutnya, bantuan ini menjadi bagian dari kemitraan strategis yang selama ini telah terjalin antara MA Aisyiyah dan Unismuh Makassar. Setiap semester, madrasah ini menerima mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh untuk melaksanakan praktik mengajar. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Hubungan kerja sama juga terjalin dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Unismuh. Melalui program tersebut, siswa-siswi MA Aisyiyah telah mendapatkan pelatihan citizen reporter dan public speaking, yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas literasi media dan komunikasi generasi muda.

Seiring waktu, kolaborasi ini mulai menunjukkan dampak positif. Beberapa lulusan MA Aisyiyah Sungguminasa memutuskan untuk melanjutkan studi di berbagai program studi di Unismuh Makassar. Bahkan, sejumlah guru yang kini mengajar di madrasah tersebut merupakan alumni dari kampus Muhammadiyah itu.

Beberapa di antaranya yakni Muh Ali H., S.Ag., M.Pd.I. (Pascasarjana Unismuh), Karmila, S.Pd. (Pendidikan Bahasa Inggris), Sitti Rahma dan Muh Haerul Anam (Pendidikan Agama Islam), Muh. Alwi (Bahasa Arab), serta Syarifuddin dan Suhana (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Nama lain yang juga tercatat adalah Nurhayati, alumni Pendidikan Sosiologi.

“Ini menjadi bukti bahwa sinergi pendidikan yang kami bangun bersama Unismuh tidak hanya berhenti pada tataran bantuan fisik, tetapi telah menjelma menjadi kerja sama yang mengakar dan melahirkan kader-kader pendidik di madrasah kami,” pungkas Muh Ali.